PAGI hari itu sewaktu aku pulang dari padepokanku, pas menuju jalan baru inget aku ternyata g'bawa STNK. Dengan hati
ketar-ketir aku pun pulang. dijalan hatiku berkata, jangan lewat sana..!!
biasanya jalan sana tu ada operasi. tapi aku bilang,ga'papa lah mungkin itu
perasaanku saja toh juga g'sering kok disitu ada operasi. Aku pun melanjutkan
perjalanan tiba-tiba ditengah perjalanan aku kaget aku melihat pakain hijau,
setelah kudekati ternyata itu beneran pakain tetapi pakaiannya pak polisi yang
sedang operasi. Dan tempat operasi tepat dengan dugaanku tadi. Dengan hati dag
dig dug karena STNK motor dibawa
kakakku. prriiiiittt....suara peluit polisi yang sedang menggiring arak-arakan
sepeda motor dan didalam arak-arakan itu salah satunya adalah aku, ya kami pun
digiring layaknya bebek yang sedang digembala oleh pemiliknya. semua menuju
arah pak polisi untuk di wawancarai, tetapi tidak untuk aku, ku parkirkan
motorku di suatu tempat dan aku pun telfon kakakku, tapi g'bisa. lho kenapa?
setelah aku cek ternyata g'ada pulsanya..(duubrraaaak). sisa pulsa hanya bisa
untuk sms, akhirnya aku pun sms kakakku untuk mengirim stnk. selang berapa lama
kemudian polisipun menghampiri ku,
polisi: selamat siang mas, ada sim dan
STNK?
©aku : simnya ada pak cuma STNKnya
itu lupa ketinggal dirumah dan posisinya dibawa kakak saya,tapi tenang pak saya
sudah menyuruh kakak saya membawakannya kessini.
©polisi : ya simnya saja tolong di keluarkan..!!
©aku : (baik sekali polisi ini, aku g'bawa STNK,
tapi cuma disuruh ngeluarin SIMnya saja) (eiits.. tunggu dulu brow setelah saya
ngeluarin SIM..???)"ini pak SIMnya"(setelah dilihat SIMnya tanpa
pikir panjang SIMku langsung di bawa pergi)."hoi, pak mau ©dibawa
kemana..???
©polisi :"saya bawa
dulu"
©aku :"tapi pak, (tidak
menggubris omonganku, polisi pun berlalu menuju tempat wawancara untuk
menyerahkan SIMku ke temannya )© sambil
menunggu sang kakak aku pun ngeluarin buku, lho emangnnya mau ngapain? ya
baca-bacalah. disituasi kayak gini malah baca buku? ya kalau cuma nunggu kan
waktuku terbuang sia-sia, jadi apa salahnya aku membaca.
Baris
demi baris aku nikmati, padahal yang lain pada sibuk ngurus motornya
yang kena tilang. Tapi g'papa aku ingin lain dari pada yang lain. Ditengah
keasyikanku membaca ada salah seorang polisi menghampiri,
©polisi : (sambil merebut kunci motor yang tercentel
di kontak motor, polisi itu tanya)surat-suratnya mas?
©aku : "oh sudah di sita pak, sudah dibawa
kesana"(sambil menunjuk tempat yang dimana tempat itu banyak kerumunan
orang sedang disidang).
©polisi :"o,
ya sudah.(kemudian polisi itu mengembalikkan kunci motorku).
© Aku pun melanjutkan membaca, tapi lagi dan lagi
aku di hampiri polisi.
©polisi :
"mas, ngumpul disana aja..!!"
©aku :
"enggak pak disini aja".
©polisi :
"disana aja mas..!!".
©aku :
"oya, nanti aja".
© Tanpa
menggubris omongan polisi saya pun melanjutkan membaca, ditengah-tengah ke
asyikan membaca tiba-tiba ada yang nyelonong merebut kunci motorku, ya
lagi-lagi ada seorang polisi dengan cepat kilat merebut kunci motorku,
©polisi : "kunci motormu saya bawa".
©aku :"tapi pak, SIM saya sudah ditilang (masak
kunci juga di tilang)
polisi itu pun
cuwek denganku, dia langsung pergi begitu saja.© Karena masih setia dengan buku bacaan ku, aku pun melanjutkan
membaca. tapi ops, Astagfirullah aku kan ada janji dengan seseorang? lalu
bergegas aku maju menuju arah polisi yang memang tugasnya mewawancarai,
©Aku : "gini pak, STNK saya kan ketinggal
dirumah karena di bawa kakak saya, kalau nunggu kakak saya sebentar g'papa
kan"?
©polisi : "o, g'bisa mas,
mas tetep kena tilang.
aku : "lho
pak, kan saya punya STNKnya cuma STNK saya ketinggal dirumah karena dibawa
kakak saya, dan saya sudah meminta kakak saya untuk mengantarkannya kesini,
saya mohon bapak menunggu sebentar".
©polisi : mas kalau tidak bawa STNK mas itu sudah pelanggaran namanya.
©aku : "Tapi pak sayakan cuma minta kita
nunggu sebentar agar STNKnya dibawakan kesini oleh kakak saya. minta
kebijaksanaannya lah pak.."!!
©polisi :
"mas besok sidang saja..!! saya kasih surat tilangnya."©sambil menanyai
tempat sekolah saya, polisi itu menggiringku kesuatu tempat pos untuk membuat
surat tilang, dan ketika mau di buatkan, aku ngomong,
©Aku : "Pak Allah saja kalau seumpama kita
lupa atau membuat kesalahan saja di ampuni, tapi kenapa kita yang sesama manusia
sebagai ciptaannya malah G'seperti itu?
©polisi :
"Mas agama saya juga islam, saya itu juga pernah ngaji lho, lha kok malah
di ceramahi"?
©aku : "bukan
maksud saya menyeramahi bapak, ya saya hanya sekedar sharing aja.
©polisi : "mas pelanggaran anda itu juga ada
undang-undangnya pasal ini ayat ini. jadi berdasarkan undang-undang anda itu
melanggar hukum.
©Aku : "lho pak
ketika DPR membuat undang-undang mereka g' menawari saya. mereka tidak
mendatangi saya untuk menanyai mau tidak kalau di buat undang-undang seperti
ini. semua itu belum pernah sama sekali, saya kasian pak, para rakyat itu
senengnya cuma sebelum pemilu, karena mereka di datangi dikasih kaos, dikasih
sumbangan untuk memperbaiki jalan desa, dll. semua itu dalam rangka mengambil
hati rakyat agar merekalah yang di pilih, mereka rela ngeluarin duit
berjuta-juta hanya ingin jabatan. setelah terpilih apa yang mereka lakukan?
mereka mencampakan kita? apakah ada mereka setelah terpilih dan menduduki
jabatan ada yang mendatangi kita untuk sekedar silaturahmi atau ngasih kaos,
memperbaiki jalan, ngasih uang? g'ada kan. Dan mereka ketika membuat
undang-undang pun tidak meminta pendapat dari kita, atau sekedar tanya
setujukah rakyat kalau kita membuat undang-undang seperti ini? saya katakan
tidak. saya belum pernah menjumpai mereka meminta pendapat dari kita. Kita
belum pernah menjumpai yang seperti itu. Katanya dari rakyat, oleh rakyat,
untuk rakyat. mana buktinya? perlu diketahui gagasan semacam itu yang di usung
demokrasi itu adalah g'mungkin dipraktekkan. sebab berkumpulnya seluruh rakyat
di satu tempat secara terus menerus untuk memberikan pertimbangan dalam
berbagai urusan itu adalah suatu hal
mustahil yang mustahal. dan belum pernah di praktekkan oleh negara mana pun.
lagi pula gagasan yang semacam itu jelas
bertentangan dengan islam. Di dalam demokrasi kedaulatan ditangan rakyat. coba
kita lihat apa jadinya ketika menentukan boleh dan tidaknya suatu benda,
berdasarkan suara rakyat. Misal miras, oke negara meminta pendapat rakyat,
wahai rakyat kita mau buat undang-undang tentang zina nich, kira-kira gimana
setuju tidak kalau zina di bolehkan. Rakyat pun menjawab, setujuuuu..dan
akhirnya undang-undang berkaitan dengan bolehnya zina pun disahkan. apa
jadinya? atau contoh yang lain, karena pajak miras itu menjadi pendapatan
negara yang jumlahnya lumayan besar , bagaimana kalau minum-minuman keras
diperbolehkan? rakyat pun menjawab, setujuuuu..dan akhirnya pun undang-undang
tentang kebolehan meminum-minuman keras disahkan. apa yang terjadi jika
demikian? pastilah penghuni negara itu akan rusak dunia dan akhirat.© Dan ini adalah niat busuk mereka negara barat
pengusung demokrasi siapa lagi kalau bukan Amerika, inggris dan prancis. Mereka
menjadikan demokrasi sebagai sarana untuk menjajah kekayaan alam kita dan juga
dalam rangka menjerumuskan umat islam kedalam jurang yang begitu dalam.
Diantara bencana paling mengerikan yang menimpa umat manusia adalah ide
kebebasan. ide ini telah mengakibatkan berbagai malapetaka global serta
memerosotkan harkat dan martabat masyarakat di negara-negara penganut demokrasi
yang lebih hina dari pada derajat segerombolan binatang.
Dalam masyarakat penganut demokrasi,
hubungan seksual menjadi aktivitas yang sah-sah saja seperti halnya minum air,
karena telah disahkan undang-undang yang di tetapkan oleh parlemen di
negaranyab, dan malah direstui oleh tokoh gerejanya. peraturan tersebut
membolehkan hubungan seksual dan pergaulan lelaki-perempuan dengan
sebebas-bebasnya jika masing-masing telah berumur 18 tahun. Negara dan orangtua
tidak berwenang sedikit pun untuk melarang segala perilaku seksual tersebut.© Undang-undang yang ada ternyata tidak sekedar
membenarkan hubungan seksual dengan lawan jenis, tetapi juga telah membolehkan
hubungan seksual sesama jenis. Bahkan, beberapa negara penganut demokrasi telah
mengesahkan perkawinan antara dua orang yang memiliki kelainan seksual: pria
dibolehkan mengawini sesamanya dan wanita pun dibolehkan mengawini sesamanya.
Oleh karena itu, diantara fenomena yang
dianggap wajar dan biasa dalam masyarakat demokrasi ialah ketika anda
menyaksikan di jalan-jalan, taman-taman, dan di gerbong-gerbong kereta api para
pemuda dan pemudi saling berciuman, berangkulan, berpelukan, serta saling
menghisap bibir dan bercumbu. semua ini mereka lakukan tanpa rasa sungkan dan
risih sedikit pun. Perilaku semacam itu oleh mereka sudah dianggap biasa dan
wajar-wajar saja. Para wanita barat juga sudah terbiasa menunggu matahari
terbit pada musim panas dengan cara berbaring di taman-taman dan pantai-pantai
dengan tubuh telanjang, persis seperti keadaan mereka takkala dilahirkan oleh
ibu-ibu mereka, telanjang tanpa penutup kecuali secarik kain yang menutupi
bagian tubuh mereka yang paling vital. Berbagai
perilaku seksual yang menyimpang seperti di atas telah memenuhi masyarakat
demokrasi yang bejat. Perilaku homoseksual antar lelaki, dan lesbian antar
wanita, dan pemuasan seksual dengan binatang telah banyak terjadi. Bahkan ada
diantara mereka melakukan hubungan seksual bersama-sama. Padahal, perilaku
seperti ini tidak akan kita jumpai di kandang-kandang binatang bahkan tidak
akan kita jumpai di kandang ternak sekalipun. maka pantaslah Allah berfirman:
"Terangkanlah kepada-Ku tentang orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Apakah kamu dapat menjadi pemelihara
atasnya? Ataukah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau
memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat jalannya".(QS al-Furqân{25}: 43-44).
Dan malapetaka bagi negeri kita yaitu mengadopsi demokrasi untuk
mengatur negara. Dan hasilnya para remaja sekarang bebas melakukan apa saja
tanpa memikirkan akibatnya, termasuk hubungan seksual yang dibungkus atas nama
pacaran. itulah salah satu keberhasilan negara-negara barat dalam rangka
mencekoki para remaja islam agar terlena didalam keterpurukannya. mereka tidak
rela jika umat islam memimpin dunia. Maha besar Allah Swt. yang telah
berfirman:
"Orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah,"Sesungguhnya petunjuk Allah
itulah petunjuk(yang benar). Sesungguhnya jika kamu (Muhammad) mengikuti
kemauan mereka setelah pengetahuan (bukti yang nyata) datang kepadamu, maka
Allah tidak akan lagi menjadi Pelindung dan Penolongmu". jelas sudah bahwa
demokrasi adalah sistem yang bobrok yang akan menuntun manusia kelembah
kenistaan.
Kita bandingkan dengan islam bahwasanya di dalam islam kedaulatan
ditangan syara'. Ketika kita membuat undang-undang maka rujukan kita adalah
Al-qur'an dan sunnah. Dan itulah jalan kebenaran untuk menjadikan negara
selamat dunia dan akhirat. so mari kita kembalikan urusan kita kepada Allah
SWT.
polisi : "Mas kalau anda saya
kasih surat tilang, saya jamin mas g'akan lolos. Mas pasti akan kena
denda,kalau mas bisa lolos dari persidangan maka saya berani bayar mas satu
juta.
aku : "Bukan masalah uangnya
pak, tapi masalahnya saya itu punya STNK pak, cuma ketinggalan.
polisi : Memang mas dari mana atau mau
kemana"?
aku : "Dari pondok pak
mau pulang".
polisi : "Pak
ustadz kok malah ngelanggar hukum".
Aku :
"(lho yang melanggar hukum itu bukannya anda pak? lho kok bisa? ya kalau
mencampakkan hukum-hukum Allah kemudian malah hukum-hukum belanda yang di pakai, lawong jelas-jelas
udah menjajah negeri kita e bisa-bisanya hukumnya di pakai. anda menjadi polisi
berarti anda menjadi penegak hukum, tapi hukum nya Belanda bukan hukum Allah
Subhanahu wata'ala. bukankah itu melanggar hukum,bahkan inilah yang lebih parah
karena menyangkut dunia dan akhirat.) "pak seharusnya yang ditangkap itu
orang-orang yang tidak sholat pak..!! sholat itukan wajib pak..!!
polisi : ya saya hanya menjalankan tugas dari atasan je mas, kalau itu saya langgar saya
yang akan di tangkap provost. emang emas tinggalnya sekarang dimana?
aku : "di pajangan bantul pak, lha kalau bapak
tinggalnya dimana?
polisi : "(sambil
senyum) lha mau maen opo piye?
Aku :"kali
aja kalau mau buat SIM bisa lewat bapak(sekalian minta diskon
&:hahaha...)".
polisi : Gini
aja mas, mas g'papa g' bayar denda. tetapi besok jangan di ulangi lagi..!!
aku : InsyaAllah pak
Mutiara Inspiratif
Rabu, 01 Februari 2012
KISAH CINTA BEJO DAN GEMBIL
Al kisah ada sepasang kekasih yang
dilanda cinta.
Mereka
adalah bejo dan gembil . ya, dua orang yang sedang memadu kasih tapi belum
terikat dengan pernikahan. Si bejo sangat menyukai gembil dan begitu
sebaliknya.bejo adalah sesosok pria yang tidak terlalu tampan tapi dia mampu
meluluhkan hati si gembil dengan rayuan, karna selain romantis bejo juga
humoris, tapi ada satu kekurangan pada bejo yang membuat si gembil selama ini
sedikit malu yaitu cedal ketika bicara. Tapi walaupun begitu si gembil menerima
bejo apa adanya, itulah gembil yang selalu setia dengan pujaan hatinya. Dia
adalah sesosok wanita yang di besarkan dari keluarga yang kaya, memang wajahnya
tidak terlalu cantik tapi dia selalu menjaga penampilan biar kelihatan cantik(
bahasa kasarnya dipermak, hehe).
Gembil adalah seorang wanita yang
setia. Kesetiaannya itu di buktikan di dalam restoran.
Suatu
hari bejo SMS si gembil untuk mengajak makan malam di restoran.
Bejo
: Assalamu’alaikum dek, lagi apa?
Gembil : lagi novi mas (maksudnya nonton
televisi). Emang ada apa mas?
Bejo : Mas laper nich,“makan di luar yuuuk…!!
Gembil : dimana mas?
Bejo : ditempat biasa kita makan.
Gembil : yuuk tapi aku di jemput ya..!!
Bejo : oke siap..
Akhirnya
pun si bejo meluncur kerumah si gembil dengan motor kesayangannya yaitu si
pitung.
Setelah
menjemput si gembil si bejo pun tancap gas menuju restoran. Setelah sampai bejo
pun melambaikan tangan tanda mau pesan makanan. Sang pelayan restoran pun
datang,
Pelayan:
mas dan mbak mau pesan apa ya?
Gembil : saya nasi goreng sama es jeruk
pak.
Pelayan:
mas nya?
Bejo : saya
juga pesan nasi goyyeng sama es jeyyuk.(opss, kaget sambil nyadar bahwa dia
adalah orang yang cedal)
Si gembil pun menundukkan kepala sambil menahan malu
karna disaksikan orang banyak waktu itu. Dan sang pelayannyapun ngampet menahan
ketawa.
Setelah
makanan disajikan merekapun makan bersama, bejo pun akhirnya memutuskan diam
karna takut akan mempermalukan si gembil. Setelah selesai makan pun, mereka
langsung pulang.
Malam harinya si bejo pun menerawang langit-langit
atap dikamarnya sambil merenungkan atas kejadian yang memalukan itu.
Karena sibejo g’mau kehilangan si gembil maka dia
berusaha agar bisa mengucap “nasi goreng”
Nasi goyeng.., nasi goyeng, nasi goyeng…berulang
kali dia coba tapi tetap belum bisa, dia pun tidak pantang menyerah untuk
latihan, sampai-sampai dia tidak tidur hanya agar bisa mengucap nasi goreng.
Karna tekadnya yang kuat. Jam 4 dini hari akhirnya dia bisa bilang nasi goreng.
Dia pun sangat senang sekali. Dia bertekad di esok hari dia akan tunjukkan
kepada si gembil bahwa dia bisa mengucap nasi goreng. Ke esokan harinya dia
mengajak makan lagi di restoran yang sama.
Bejo : eh
dek, aku sudah tidak cedal lagi lho.. yuk kita makan di tempat kemaren.
Gembil :
sebentar saya tes dulu, sekarang coba bilang nasi goreng..!!
Bejo : nasi
goreng, tuu bisakan..
Akhirnya dengan perasaan senang keduanya makan
di restoran yang sama. Si bejo akan menunjukkan kepada pelayan kemaren dan
orang yang ada di situ bahwa dia bisa bilang nasi goreng.
Setelah sampai di restoran , belum sempat bejo
melambaikan tangan, pelayan itupun sudah menghampirinya,
Pelayan: mas dan mbak mau pesan apa?
Gembil :
seperti biasa pak saya nasi goreng.
Pelayan: minumnya mbak?
Gembil :
es jeruk.
Pelayan: kemudian masnya?
Bejo : saya
pesan nasi goreng.
Pelayan: (sambil terkagum-kagum sang pelayanpun
bertanya,) maaf mas kemaren sejauh yang saya tahu mas kalo pesan tidak bisa
bilang “R”, tapi sekarang anda kok bisa mas? Kuncinya apa mas? Karna selama ini
sepupu saya itu tidak bisa bilang “R” apa tipsnya mas?
Bejo :
(sambil bergaya menggurui, bejo berkata) perbanyak latihan pak, ketika sepupu
bapak tidak bisa mengucap nasi goreng maka jangan lupa katakana kepada sepupu
bapak, latihanlah berulang-ulang sampai dia bisa mengucap nasi goreng.
Pelayan: begitu ya mas?
Bejo : o,
iya pak, itu harus.
Pelayan: maaf mas malah sampai lupa, mas minumnya
apa ya..?
Bejo :
seperti biasa pak saya minum es jeyyuk.(opss.. sambil menutup mulut bejo pun
sadar bahwa dia lupa belum latihan ngucap es jeruk)
Pelayan: (sambil berlalu dia berkata) Oalah piye to
mas…mas..?
Semua orang di situ pun menertawakannya, tapi tidak
untuk sang kekasih.
Akhirnya untuk menenangkan si bejo yang gugup karna
ucapannya, si gembil pun berkata,
Gembil :
mas bejo, biarpun kau cedal aku tetap mencintaimu, andai aku bunga maka kaulah
yang menjadi kumbangku, andai aku si buta maka kaulah yang menjadi
kliwonku..(duuubrraaak)
Itulah bukti kesetiaan si gembil kepada si bejo, dia
menerima apa adanya. Semua itu dia lakukan atas nama cinta.
Setelah lama mereka menjalin kasih,
akhirnya disuatu saat karena bapak dan ibu gembil sedang keluar kota. Maka
gembil pun sendirian dirumah. Akhirnya dia sms si bejo:
Gembil : Assalamu’alaikum mas, lagi apa?
Bejo : lagi nyantai dek, ada apa dek tumben jam
segini sms?
Gembil:
gini mas orang tua saya pergi keluar kota, saya takut dirumah kalau sendirian.
Mas bisa nemenin saya g’?
Bejo : Timbul keraguan dihati bejo, “wah temenin
g’ya? Kata pak ustadz kan tidak boleh berduaan ditempat yang sepi?(karna si
imin lebih besar dari pada si iman) maka dia memantapkan diri, Ah ga’ papalah
kan menolong itu ibadah. Dengan jiwa pahlawan dia pun membalas sms si gembil, “ia
dek mas akan segera datang”.
Setelah sampai merekapun
ngobrol-ngobrol panjang, karena mereka berduaan maka setan pun ikut nimbrung.
Dan mereka melakukan perbuatan yang memang seharusnya tidak di lakukan. Tanpa
memikirkan dosa mereka melakukan zina. Setelah selesai menuruti hawa nafsu
mereka, barulah mereka sadar bahwa apa yang telah dilakukannya adalah perbuatan
yang masuk kedalam kategori dosa besar sampai-sampai Allah tidak bakal
berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula memperhatikan mereka
serta tidak mau mensucikan mereka, bahkan bagi mereka siksa yang pedih.(HR.
Muslim)
Mereka
baru sadar bahwa mereka telah di perbudak oleh hawa nafsu mereka sendiri. Tapi
apa boleh buat nasi pun telah menjadi bubur, dan bubur pun tidak bisa menjadi
nasi lagi. Hari demi hari mereka lalui dengan perasaan bersalah. Bulan demi
bulan pun telah berganti, dan ternyata si gembil pun hamil. Akhirnya mereka pun
berencana datang kerumah kyai untuk meminta solusi. Harapan si bejo pak kyai
bisa menikahkannya di hari itu juga, kan lumayan bisa nikah gratis..he he.
Setelah
sampai dirumah pak kyai, mereka pun bicara tantang masalah mereka:
Bejo : Assalamu’alaikum pak kyai.
Kyai : wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
Bejo :
Begini pak kyai kedatangan kami kesini selain silaturahmi juga mau meminta
solusi islam berkenaan dengan
masalah kami.
Kyai : Apa
masalah kalian?
Bejo :
sebelumnya kami berharap pak kyai jangan marah, karena masalah kami adalah
masalah yang melanggar aturan agama.
Kyai : Apa
yang sudah kalian perbuat?
Bejo : kami
sudah berzina pak kyai.
Gembil :
iya pak kyai kami sangat menyesal melakukan itu.
Kyai :
Astaghfirullah, masalah kalian bener-bener fatal.
Bejo : maka
dari itu pak kyai kami minta solusi islam.
Kyai : Baik,
(sambil berjalan menuju rak untuk mengambil Al-qur’an kemudian membuka surat
An-Nur ayat 2, lalu memberikan Al-qur’an itu kepada si bejo). Bejo bacalah..!!
Bejo : saya
pak kyai..?
Kyai : ya
kamu, emang ada bejo yang lain.
Bejo :
(sambil mencermati tulisan bejo bertanya) maaf pak kyai, tulisannya kok
keriting semua ya?
Kyai :
Heehh, itu tulisan arab jangan sembarangan..!!
Bejo : Maaf
pak kyai, saya biasanya baca Koran, tidak biasa baca qur’an.
Kyai :
Bilang saja tidak bisa (pandangan pak kyai pun menuju si gembil) nak gembil
kamu bisa membaca?
Gembil :
Maaf pak kyai, saya baru iqro’ 2 jadi belum bisa membaca Al-qur’an.
Kyai : baik,
kalau begitu saya bacakan saja,
“bismillahirrahmanirrahim, azzaa niyatu wazzanii
fajliduu kulla waahidimminhumaa miiata jaldatin, walaa tak khudzkum
bihimaaro’fatun fii diinillahi ingkuntum tu’minuun billahi wal yaumil aakhir,
walyasyhad “adzaa bahumaa too ifatumminal mu’miniin”
Artinya, “perempuan yang berzina dan laki-laki yang
berzina , maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan
janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama
Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhir, dan hendaklah (pelaksanaan)
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”.
Jadi kalian kalau menurut islam harus dicambuk 100x
dan disaksikan orang-orang yang beriman.
Keduanya
pun kaget dan bejo pun protes,
Bejo : Biasanya itu langsung di nikahkan pak
kyai, tapi kalau ini kok malah dicambuk 100x?
Kyai :
itukan aturan yang dibuat-buat oleh manusia, kalau yang dibaca tadi adalah
aturan yang di buat Allah untuk manusia.
Bejo : Jadi
kita benar-benar dicambuk pak kyai?
Kyai :
seharusnya sih begitu, tapi yang wajib menghukum itu adalah penguasa, tetapi
kenyataannya pengusa sekarang tidak memakai hukum itu. Akibatnya ya seperti
sekarang ini, (batin pak kyai, ya kayak kamu itu..) banyak terjadi kejahatan
karena penjahat kalau cuma dikurung ya tidak membikin dia kapok. Maka mari kita
kita berusaha dan berdoa agar aturan Allah dapat terlaksana.
Gembil :
Terus bagaimana dengan kami?
Kyai :
bertaubatlah kalian dengan taubatan nasuha dan jangan sekali-kali mengulangi perbuatan itu lagi..!!
Dari
cerita di atas dapat kita ambil hikmah, bahwa berzina itu adalah perbuatan yang
haram dan perkara yang menghantarkan keharaman (pacaran) hukumnya adalah haram
sampai-sampai Allah akan melipat gandakan siksa untuknya pada hari kiamat dan
dia akan kekal dalam siksaan itu, dalam keadaan terhina.(lihat Al-furqaan ayat
68-69)
HUKUM PACARAN DAN SOLUSI ISLAM
Kenapa kok saya namai kelas teri, sebelumnya saya
Tanya pernah makan ikan teri? Bentuknya pasti kecil, rasanya gimana? Enak sich
tapi enaknya pasti sedikit karena memang dagingnya juga dikit. Nah kenapa kok
saya namai pacaran kelas teri karena, ya enaknya Cuma dikit. Pacaran kelas teri
ini pacaran yang aktivisnya itu sudah tau mana yang bener dan mana yang
keblinger, jadi ya dia tau batas-batasannya. Oke brow alangkah indahnya kita dengarkan
dulu alasan-alasan para aktifitas tentang pacaran. Kalau kata mereka para
aktivis pacaran kelas teri, alasan mereka berpacaran yaitu:
1.BERHEMAT
Pacaran
itu bisa menghemat pengeluaran kita. Mungkin kalau kita pas jalan-jalan dengan
pacar, nanti pas makan yang cowok tidak punya duit nanti bisa pakai uang
ceweknya, jika ceweknya yang tidak punya duit bisa pakai uang cowoknya. Kan
jadi ngirit..
2.SEBAGAI
TEMAN CURHAT
Dengan
kita mempunyai kekasih kalau pas kena masalah nanti bisa curhat dengan kekasih
kita, dan minta solusinya agar masalah kita bisa terselesaikan.
3.MENAMBAH
MOTIVASI
Pacaran
bisa memotivasi kita dalam beribadah. Misal kita bisa rajin ke masjid ketika si
doi juga ada disana. Dan juga bisa memotivasi kita dalam belajar karena saling
menyemangati untuk slalu meraih prestasi.
4.AGAR
SALING KENAL MENGENAL
Orang yang tidak berpacaran ibarat mambeli
kucing dalam sarung, eh maaf maksudnya membeli kucing dalam karung. Kan kita
g’mau memilih istri yang kelihatannya putih tetapi ternyata putihnya karena
panu yang merata. Ya kalau dengan pacaran kan kita bisa melihat-lihat dulu
putihnya asli atau bajakan.(emangnya barang dagangan?)
JADI
APA SALAHNYA DONK KALAU KITA PACARAN..??
oke sob, kita bahas satu-persatu alasan-alasan di atas
1.HEMAT
Apakah bisa kita bergantian
mentraktir makan dengan kekasih kita?
Ya
kalau pas pas bawa uang, kalau pas semua g’bawa uang?
Siapa
yang bayar..??
Ada
kisah yang menarik ketika dua pasang kekasih nekad jalan meskipun g’bawa uang,
Suatu
hari mereka jalan-jalan pergi kepantai dari pagi sampai sore. Singkat cerita
ketika pulang mampir didepan rumah seseorang untuk sekedar beristirahat, ketika
itu tiba-tiba sang wanita pun pingsan. Sang lelaki pun bingung harus berbuat
apa. Tak lama kemudian ada yang membuka pintu dari rumah itu. Tuan rumah pun
keluar dan menanyakan apa yang sedang terjadi:
Tuan
rumah : ada apa ini?
Laki-laki : tidak tau pak tiba-tiba pingsan.
Tuan
rumah : oke di bawa kedokter aja..!!
kamu bawa duit?
Laki-laki : sang laki-laki pun menggelengkan kepala menandakan bahwa
dia tidak punya uang.
Tuan
rumah : gimana kamu ini, ngajak cewek
kok g’bawa duit.
Kemudian
sang tuan rumah pun membawa ke rumah sakit. Setelah beberapa lama kemudian si
wanita pun siuman. Dan ditanya dokter , kenapa kok bisa pingsan? Saya dari pagi
belum makan dok..(duuubrraaak).
Dan
akhirnya tuan rumah pun yang membayar biaya pengobatannya. Kemudian mereka pun
pulang sambil menahan rasa malu.
Apa mau seperti cerita diatas? Dari cerita
diatas sudah jelas bahwasanya sekedar jalan-jalan pun butuh uang. Dan alasan
mereka berpacaran pun g’sesuai dengan kenyataan, karena biasanya kalangan
laki-laki yang banyak mengeluarkan biaya. Dari sini dapat kita simpulkan
bahwasanya pacaran bikin kantong bolong, karena setiap jalan dengan si doi
pastilah harus membawa uang yang lebih untuk biaya makan, bensin.. dll.
2.SEBAGAI
TEMAN CURHAT
Dengan kita pacaran kalau kita punya
masalah maka kita bisa curhat dengan
kekasih kita dan meminta solusinya agar masalah kita bisa terselesaikan.
Ketahuilah
sob, tidaklah pantas seseorang berharap kepada orang lain. Sudah sepantasnya
kita berharap hanya kepada Allah, karena hanya Dialah sebaik-baik pemberi
petunjuk. Saya contohkan, misal saya beli kursi dari seorang tukang kayu yang
pandai membuat kursi.
Suatu
hari kursi itu rusak. Kemudian ada orang lain yang bukan tukang kayu, lalu
orang itu saya suruh memperbaiki kursi saya yang rusak tadi, kira-kira bisa g’?
Bisa
sich mungkin, tapi hasilnya pasti g’karuan. Beda kalau kursi itu diperbaiki
oleh sang pembuat kursi, pasti hasilnya akan lebih baik. Apa jadinya ketika
kita berkeluh kesah dan berharap kepada yang bukan ahlinya?
Ada sebuah cerita tentang seorang
mafia yang sedang menculik anak dengan
sebuah sedan. Di dalam perjalanan karena ingin pipis, maka si anak pun meminta izin
kepada si mafia,
Si
anak : “om, tolong berhenti bentar dong, aku kebelet pipis.”
Si
mafia : “Ah itu perasaan kamu
saja. Ntar juga hilang.”
5
menit kemudian, si anak kembali memohon,
Si
anak : “kebelet
niiih”
Si
mafia : “sudahlah, itu perasaan
kamu saja. Ntar juga hilang.”
10
menit, lagi-lagi si anak memohon,
Si
anak : “om, beneran
niiiih..!!”
Si
mafia : “Diamlah, itu perasaan
kamu saja. Ntar juga hilang.”
Sekitar
½ jam kemudian, terciumlah bau pesing.
Si
mafia :”kok bau pesing? Kamu
kencing ya?”
Si
anak :”ah itu
perasaan om aja, ntar juga hilang”
He
he he…
Begitulah ketika kita berkeluh kesah
kepada manusia, kita sering kecewa. Berbeda ketika kita mengadu dan berharap
kepada Allah. Dan memang sudah sepantasnya kita mengadu dan berharap hanya
kepada Allah.
Di sini kita juga bisa kehilangan
privasi, bagaimana tidak ketika kita mengadukan masalah-masalah kita baik dan
buruk kepada si doi mungkin kita merasa aman, tapi giliran sudah putus, tidak
ada jaminan kalau akhirnya mantan pacar
cerita kepada yang lain.
Bisa
kita tarik benang merah bahwa pacaran tidak buat untung, tetapi membuat kita
bunting.
3.MENAMBAH
MOTIVASI
Pacaran bisa memotivasi kita menjadi
bersemangat, ketika beribadah misalnya, kita bisa rajin ke masjid lantaran si
doi juga ada disana, atau mungkin kita bisa semangat belajar karena saling
menyemangati.
Hoho…
segitunya ya sampai-sampai bisa menjadi motivator,
Ingat sob, hadist nabi yang
berbunyi: “sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang di niatkan.” Kalau niat kita
ke masjid hanya karena pengen ketemu si doi, maka ibadah kita akan sia-sia
alias tidak dapat pahala. Juga ketika kita menuntut ilmu hanya karena si doi,
maka pastilah bukan pahala ilmu yang kita dapat, karena semua itu kembali pada
niat.
Maka luruskan niatmu sob..!! bahwa
kita belajar dan beribadah hanya karena Allah semata tidak karena yang lain.
4.AGAR
SALING KENAL MENGENAL
Sekarang saya bertanya apa betul
aktifitas orang pacaran itu cuma kenal-mengenal?
Saya
katakan tidak..
Ternyata
fakta membuktikan bahwa kebanyakan orang berpacaran itu menjurus pada
kemaksiatan. Penulis telah mengamati sendiri orang yang sedang berpacaran.
Awalnya sich mereka pegangan tangan, selanjutnya berpandang-pandangan seperti
menandakan mau melakukan sesuatu. Ya, dan pandangan itu berbuah dengan ciuman.
Bahkan penulis pernah di curhati bahwa selama mereka berpacaran, mereka
melakukan hubungan yang sepatutnya tidak mereka lakukan yaitu
zina…Astaghfirullahal’adzim.
Pihak
laki-laki mengaku ketika melakukan hubungan itu mereka lakukan didalam kamar
ketika ortu tidak ada dirumah. Perbuatan seperti itu mereka lakukan ketika
ghorizah nau’ mereka muncul, kemudian mereka melakukan apa yang telah
diharamkan oleh Allah SWT. Dan taukah kamu sob, ternyata Allah tidak
mengijinkan mereka untuk menjadi pasangan suami istri. Karena sang laki-laki
menikahi wanita lain. Sungguh malang nasib perempuan itu, karena laki-laki yang
selama ini dia cintai dan dia rela mengorbankan kesuciannya untuk kekasihnya,
ternyata kekasihnya pergi meninggalkannya dan menikahi wanita lain selain
dirinya.
“ Dan janganlah kamu mendekati zina.
Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk.”(QS. Al-Isra’: 32)
Sungguh perbuatan zina sangat di
larang keras oleh islam besar, Lha kan saya Cuma pacaran, tidak berzina?
Jikalau perbuatan zina itu haram maka setiap perbuatan yang mengantarkan orang
berbuat zina (pacaran) pastilah juga haram karena kaidah fikih mengatakan:
“al
wasiilatu ila al haromi haromun”
artinya
: “perantara yang mengantarkan kepada keharaman maka perkara itu juga haram”.
Solusi islam
1.TA’ARUF(perkenalan)
Cara inilah yang kita pakai sebagai jalan untuk
menuju pernikahan. Dalam proses ta’aruf ini kamu boleh tanya apapun sampai
detail kepada calonmu. Tapi tetep harus sesuai dengan koridor islam
diantaranya,
-
G’boleh
ngeluarin jurus rayuan gombal, jurus ini sebaiknya kita simpan dan kita
keluarkan ketika dia sudah halal untuk kita.
-
G’boleh
berdua-duaan, terus gimana kalau mau ketemu?
“siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi
muhrimnya, sebab bila demikian setanlah yang menjadi pihak yang
ketiga.(HR.Ahmad).”
Merujuk dari hadits di atas kalau mau ketemu ya yang
wanita ditemenin muhrimnya. Bisa ibunya, ayahnya, kakaknya, asal jangan sama
adiknya, karena biasanya kalau sama adiknya, dikasih permen langsung nurut,
hehe..
Terus kalau g’cocok apakah bisa batal?
O, Bisa saja. Kita malah tetep harus milih, mana
yang cocok mana yang tidak. Kalau kita mantep dengan dia, maka proses selanjutnya
adalah khitbah.
2.KHITBAH
Adapun
pangertian dari khitbah adalah meminta seorang wanita untuk menikah. Sedangkan
maknanya secara syar’i adalah iltimasnya seorang laki-laki yang ingin menikah
kepada wanita yang ingin di nikahinya atau kepada walinya. Nah inilah cara yang
di perbolehkan dalam islam. Disini kita meminta izin kepada bapaknya bahwasanya
kita ingin menikahi putrinya.
Berkaitan
dengan ini ada teman senior saya yang mengkhitbah wanita dengan ucapan yang
unik. Karena dia asli orang jawa maka saat mengkhitbah pun dia memakai bahasa
jawa. Dan karena teman saya sudah kenal dekat dengan bapak dari perempuan yang
di khitbahnya, maka cara ngomongnya pun lain dari pada yang lain. Temen saya
bilang kepada bapak si perempuan, begini bunyinya, “Nggeh matur bapak , ingkah
kapisan kulo mriki badhe silaturahmi, kaping kalehipun kulo mriki badhe
ngelamar putri bapak, nek ketampi nggeh Alhamdulillah, nek mboten ketampi nggeh
kebangeten.he he he.. itulah ungkapan lamaran yang lucu dan unik yang pernah
saya dengar.
Kalau
masalah ucapan dalam melamar pastilah berbeda-beda antara yang satu dengan yang
lain. Akan tetapi kita patutnya mencontoh ucapan Bilal bin Rabbah(muadzin
Rasulullah) dalam melamar. Ada pelajaran yang sangat bagus untuk kita ambil.
Ketika
ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah khaulan, Bilal mengemukakan,
“ saya ini Bilal, dan ini saudaraku, kami datang
untuk meminang. Dahulu kami barada dalam kesesatan kemudian Allah member
petunjuk. Dahulu kami budak-budak belian kemudian Allah memerdekakan…” kata
Bilal. Kemudian ia melanjutkan, “ Jika pinangan kami anda terima, kami
panjatkan ucapan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Dan kalau anda menolak,
kami mengucapkan Allahu Akbar. Allah Maha Besar.”
Sungguh
suatu sikap yang menjadi contoh buat kita, ketika pinangannya di terima dia
mengucapkan syukur kepada Allah. Dan ketika pinangannya di tolak, dia tetap
bersyukur dengan tetap mengagungkan Allah.
NASEHAT UNTUKMU SAHABAT
Sobat
kita hidup di dunia hanyalah sebentar saja, hidup ini ibarat satu titik yang
terbatas. Akan tetapi satu titik itu menjadi penentu garis panjang yang kekal
tanpa batas yaitu di akhirat. Andakan satu titik itu kita isi dengan kesenangan
dunia yang bertentangan dengan aturan sang pencipta, maka garis panjang itu
akan manjadi neraka yang disediakan untuk kita.
Akan tetapi
jika satu titik itu kita isi dengan perilaku yang di syari’atkan Allah yaitu
dengan menjalani semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya maka garis
panjang yang kekal tanpa batas itu akan menjadi surga untuk kita.
Maka disini saya mengajak diri saya pribadi dan juga
sahabat semua, mari kita manfaatkan satu titik yang terbatas ini untuk mengabdi
kepada Allah. Agar garis panjang tanpa batas itu adalah surga yang dijanjikan
Allah untuk kita.
ADA CINTA DI SEKOLAH
Kejahiliyahan masa sekolah
Seperti apa yang saya
sampaikan di awal tadi pembahasan nikah itu mending belakangan ajalah, karna
g’seru ngomongin nikah kalo g’ngomongin pacaran dulu…ya g’?
Masa-masa remaja bisa
disebut dengan masa ABG, apa tuh? (Anak Baru Gedhe) maka pertanyaan yang muncul
adalah apanya yang tambah gedhe, jangan
berfikiran negative dulu sob, maksud saya ya tambah gedhe badannya, tambah
gedhe tenaganya,dan tambah gedhe nafsunya yang terakhir inilah yang gawat kalo
g’ dirawat. Di masa inilah benih-benih cinta mulai tumbuh.
Ketika umur kita nginjek masa remaja, waktu kita masih
pakai pakaian seragam, berangkat sekolah jam 7 itupun g’bawa tas tapi Cuma bawa
satu buku diselempitkan di saku…(hayoo ngaku…!!) ketika ditanya guru, kenapa
kok Cuma bawa satu buku? Di jawab, mau ngirit pak kan boros itu pekerjaannya
syetan.
Cuma males bawa buku
aja pake dalil.
Ya itulah masa kejahiliahan anak sekolah. Belum lagi
ketika ada cewek lewat.. mau singsot (siul) tapi g’bisa akhirnya cari muka aja
kemudian menghampirinya dan pura-pura nanya, “eh bapak kamu polisi ya? Di
jawab, lho kenapa? Karna kau sudah menilang hatiku…yang cewek mbales, “kayaknya
dulu saya terakhir ketemu kamu, masih imut-imut. Kalo sekarang gimana? Kalo
sekarang kamu amit-amit. Nah looe
Itulah laki-laki yang
suka menggombal, ketika dihadapannya ada cewek cantik dia tidak henti-hentinya
mengobral cinta dengan jurus mautnya. Dan ketika jurusnya mengenai sasaran,
terjadilah suatu aktifitas yang disebut pacaran
ngomong-ngomong soal semen, opss salah, ngomongin soal pacaran
pastilah juga ngomongin tentang cinta. Apalagi kalo yang ngomongin adalah anak
sekolah seusia kamu. Dijamin obrolan seputar cinta jadi acara yang spesial dan
seru(kayak arisan ibuk-ibuk..hehe). G’di kelas, g’di kantin omongannya itu-itu
aja (ngaku hayooo…!!). Bisa di bayangkan bagi kamu nich yang baru kenal makhluk
bernama cinta. Serasa menemukan dunia baru. Tidak ada yang lebih indah selain
merasakan cinta.
jatuh
cinta itu katanya berjuta rasanya. Bener nggak sih? Hanya mereka yang pernah
merasakannya. Konon kabarnya, emang begitu kok. Dari mulai asem, manis, asin,
kecut, sampe pedes dan turunannya yang berjumlah ribuan rasa. Lho itukan rasa
sewaktu kamu masak? Maksudnya rasanya G’karuan. Hehehe
malu-malu kucing kalo ketemu kecengan
Cinta memang menyenangkan kalau
diperbincangkan, apalagi kalo yang jatuh cinta itu remaja yang masih pada sekolah.
Bisa tambah heboh tuch. Lho, kok bisa? Maklum, biasanya teman remaja suka
malu-malu kucing. Sebab, bagi kamu yang jatuh cinta pertama kali adalah
pengalaman yang mendebarkan. Boleh dibilang bisa bakalan dicatat dalam lembaran
sejarah kehidupan kamu. Soalnya, emang seru sih. Tul nggak? Jadi deh, sesuatu
yang terindah dalam hidup kamu.
Sob, anak remaja mana sih yang
awalnya nggak malu-malu kucing kalo ketemu kecengannya? Kayaknya, hampir semua
teman remaja begitu(termasuk kamu hehehe). Biasanya anak SMP yang paling
banyak, meski anak SMU juga nggak sedikit yang masih polos tentang urusan
cinta.
Bagi tipe kebanyakan dari kamu yang
emang malu-malu kucing, biasanya cuma seneng ngincer doang. Pas ketemu orangnya
bisa salting(salah tingkah). Kalau kecengannya lagi jauh, kita rindunya
setengah mati, Eh, begitu doi dekat kita, malah dak-dik-duk serta bingung mau
ngomong apa bahasa jawanya gelagepan, selain itu, begi para cewek nich kalau
pengen tau tentang cowok ketika melihat kamu. Kebanyakan cowok tu beraninya
kroyokan yang sering dilakukan para cowok nich kalau melihat cewek cantik lewat,
dia biasanya berani menggoda kalau ada teman, tapi kalau sendirian malah gelagepan,
ada juga yang malah memasang tampang jual mahal. Pura-puranya sih, nggak suka.
Padahal, justru pengen disapa. Dasar!
Inilah
zaman cowok suka nggoda cewek, tapi ada zamannya besok yang cewek nggoda yang
cowok. Lho kok bisa, ya karena cewek besok lebih banyak dari pada cowok, ….jadi
bagi cowok nich jangan khawatir kalau besok g’dapat jodoh, karena stoknya
banyak, bahkan bisa punya dobel. Tapi itu semua jangan di jadikan dalil sob
karena itu hanya perkiraan saya saja.
Kembali ke topic tentang cinta nah,
rupanya di sinilah serunya urusan cinta anak sekolah. Selain karena masih
pemula dalam masalah cinta, juga karena persoalan kesiapan mental. Maklum saja,
baru lepas dari masa kanak-kanak beranjak dewasa. Itulah remaja. Tapi kalau mau
di bilang anak kecil pasti marah. Pengennya sich nggak disebut anak kecil lagi.
Itu sebabnya, untuk bisa lepas dari predikat BOCIL (bocah cilik), biasanya
teman remaja suka melakukan banyak hal, termasuk dalam urusan cinta, yang
katanya salah satu ciri anak remaja. Tapi sayangnya, dari segi mental masih
belum mapan. Missal pas masalah cinta dia menganggap mereka sudah dewasa, tapi
di luar itu kalau ada masalah atau mereka membuat kesalahan, mereka berargument
jangan disalahkan karena kita belum tau apa-apa, anggaplah ini sebagai hal yang
wajar dilakukan oleh anak kecil. Mungkin anak remaja itu bisa dikatain siluman
yang bisa menjelma kadang bisa kecil dan kadang bisa besar. Apanya? Mentalnya.
Termasuk
dalam urusan cinta ini. Nggak heran kalo ada anak puteri yang suka
ngumpet-ngumpet bareng gebetannya karena takut ketahuan sang ortu. Satu sisi
pengen disebut udah dewasa, dengan menjalin hubungan cinta dengan sang kekasih,
tapi di satu sisi lagi, doi nggak mau disalahkan juga. Itu sebabnya, doi
melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Takut dimarahi sama ortunya.
Mewujudkan cinta
Hmm… ini yang paling ngeh dan
favorit untuk dibicarakan. Bukan apa-apa, rasanya cinta yang hadir dalam diri
kita kagak bakalan seru kalo nggak berusaha untuk diwujudkan. Artinya, kalo
cinta cuma mampir di hati, bikin tersiksa dan bisa bikin jantung berdetak dua
kali lebih kenceng, dada kita terasa bergejolak oleh panasnya api cinta, itu
belum seberapa dahsyat. Kenapa? Sebab, bagi sebagai teman remaja, biar oke kudu
diwujudkan dalam bentuk aktivitas yang lebih kreatif. Yang paling mudah adalah
pacaran. Makluk apa lagi tu? Hallah pura-pura g’tau. Itu tu kalau cowok ketemu dengan kecengannya, biasanya dia terus
ngobral cinta, sampai kecengannya klepek-klepek di buatnya. Itulah
laki-laki yang suka menggombal, ketika dihadapannya ada cewek cantik dia tidak
henti-hentinya mengobral cinta dengan jurus mautnya. Dan ketika jurusnya
mengenai sasaran, terjadilah suatu aktifitas yang disebut pacaran
Betul, banyak teman kita yang menempuh
jalur itu. Katanya sih, pacaran adalah wujud dalam mengekspresikan cinta yang
hadir dalam diri kita. Tanpa diwujudkan dengan pacaran, cinta ibarat sayur
tanpa garam. Hambar. Begitulah komentar para aktivis pacaran.
Peran teknologi terhadap remaja masa kini
Sobat muda, pacaran bukan barang
aneh bagi anak jaman kiwari. Jaman penulis kecil dulu, kira-kira ketika masih
SD, sebetulnya rasa suka sama lawan jenis sudah muncul. Naluriah kok. Tapi
tentunya belum berani untuk maju sejauh anak sekarang. Maklum saja, jaman dulu
sarana komunikasi terbatas banget. Televisi yang ada baru TVRI. Siarannya
kebetulan masih lebih banyak pendidikannya. Jadi nggak banyak contoh untuk
berbuat lebih jauh dari itu, misalnya untuk melakukan PeDeKaTe ke lawan jenis.
Cukup ngincer di balik pohon kembang di taman sekolah.(HAYOO NGAKU…!!)
Nah, ketika jaman berubah. Teknologi
informasi makin mudah diakses, maka dimulailah babak baru perubahan gaya hidup
masyarakat. Siaran radio masuk, televisi swasta banyak didirikan. Koran, tabloid,
dan majalah muncul dan dicetak ribuan eksemplar. Semuanya berlomba menggaet
iklan sebanyak mungkin. Maka jangan kaget kalo para konglomerat media massa,
khususnya televisi jor-joran bikin tayangan unggulan. Tujuan mulianya, tentu
saja untuk menggenjot pendapatan usahanya. Tapi celakanya, mereka nggak peduli
lagi apakah program acaranya bakalan merusak ataukah tidak bagi
pemirsanya.Prinsip kapitalisme mengajarkan: "Asal ada manfaat maka
langsung di sikat!" Jadi, yang penting bisa mendatangkan rejeki nomplok. G’mikirin
akibatnya, dalam bahasa jawanya sak karepe dewe…
Saat ini, jangankan anak SMP, anak
SD aja udah banyak yang berani untuk ngedeketin lawan jenis. Bahkan pake acara
nge-date segala. Kok bisa? Siapa lagi teladannya kalo bukan ngeliat dari tayangan
di televisi. Atau baca di media cetak. Nggak repot kan? Bahkan mereka dengan
mudahnya mereka bebas mengakses di internet.
Jadi, keberanian anak sekolah dalam
mewujudkan cintanya secara berlebihan ternyata amat dipengaruhi juga oleh
berkembangnya teknologi informasi. Komunikasi yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat kita melaju dengan cepat dan adakalanya mengalahkan norma-norma yang
berlaku.
Pacaran itu Bikin hidup lebih hidup
Kata orang pacaran itu adalah wujud
tali kasih dua sejoli yang saling mencintai , kalau begitu jangan heran sob kalo
pacaran dinobatkan sebagai cara untuk mewujudkan cinta yang paling efektif.
Bahkan boleh jadi pacaran diyakini betul oleh sebagian besar remaja sebagai
satu-satunya cara untuk mengekspresikan cintanya kepada lawan jenis. Ah, masak
iya sih?
Benar. Bagi sebagian teman kamu
boleh jadi berpendapat begitu. Sebab, berdasarkan bisik-bisik tetangga, pacaran
itu bikin hidup lebih hidup. Nggak heran, banyak teman remaja yang meyakini
bahwa pacaran tempatnya untuk mendapat perhatian dari lawan jenis. Lihat deh
teman sekelas kamu yang kuat pacarannya, biasanya selalu memperhatikan
penampilan. Gengsi dong kalo penampilannya kumuh bin kucel, nanti apa kata si dia?
Memang manusia itu seneng diperhatiin kok. Itu sebabnya, teman kamu yang lagi
demen apa yang namanya pacaran, biasanya jadi rajin banget ke sekolah. Biar
bisa merhatiin dan diperhatiin sama lawan jenisnya. Lho, jadi bukan untuk
nuntut ilmu? Ssssttt, itu mah usaha sampingan. Owalah?
Bagi teman kamu yang lagi dilanda
kasmaran, kadang cuma denger suaranya aja udah seneng apalagi papasan di
sekolah beeee sueneng buangeeet. Saking senangnya tentu. Apalagi kalo kemudian
doi ngajak jalan-jalan ke kantin or sekadar duduk-duduk di taman sekolah.
Ditanggung anti manyun deh. Dan biasanya langsung sregep menyambut rayuan
tersebut.
pacaran sebagai perwujudan dari rasa cinta
sering dianggap mendatangkan berkah. Berdasarkan desas-desus teman sekelas yang
dulu pernah aktif, pacaran juga sebagai ajang sharing, alias berbagi. Coba deh kamu
lihat teman kamu yang demen pacaran, biasanya suka berbagi cerita, pengalaman,
masalah, termasuk mungkin berbagi utang (he…he…, kayaknya yang ini mah jarang
diungkap. Malu dong masak nyeritain kondisi ekonomi bisa-bisa mah ditinggal
pergi).
Yup, pacaran seringkali dianggap harus dijalani
karena diyakini sebagai cara ampuh untuk berbagi cerita di antara dua lawan
jenis ini. Katanya sih, cita-cita mulianya kepingin bisa menyelami siapa jati
diri pasangannya. Itu sebabnya, banyak teman remaja yang merasa wajib melakukan
pacaran. Berbahaya! Padahal, itu cuma alasan aja. Biar disebut legal aja
hubungan gelapnya itu. Sumber : http://www.dudung.net/buletin-gaul-islam/ada-cinta-di-sekolah.html
Langganan:
Postingan (Atom)