Mutiara Inspiratif
Rabu, 01 Februari 2012
POTENSI KEHIDUPAN
Sobat muda, Ternyata Allah itu menciptakan kita bukan sekedar tubuh saja tapi juga di lengkapi dengan potensi kehidupan.
Allah SWT telah menciptakan manusia dan menjadikanya sebagai sebaik-baik makhluk dengan memberikan kepadanya akal untuk membedakan baik dan buruk dimana Allah SWT telah mengutus rasul-Nya dalam rangka menjelaskan kepada manusia mana yang baik dan mana yang buruk terhadap seluruh aktivitasnya.
Nah potensi kehidupan ini di bagi menjadi dua:
1.Hajatul ‘udhowiyah (kebutuhan jasmani)
2.Ghorizah (naluri)
Oke sob kita akan mambahas yang pertama dulu,
1.Hajatul ‘udhowiyah (kebutuhan jasmani)
Hajatul’udhowiyah adalah kebutuhan jasmani yang sifatnya harus di penuhi.
Misal nich, kita merasakan haus, lapar, pengen buang hajad, dll
Andaikata kebutuhan diatas tidak dipenuhi, akibatnya bisa fatal. Misal kamu, gebelet pengen Buang Air Besar kemudian ke WC eh, sampai ngeden kok g’keluar-keluar apa yang terjadi?
Sakit pasti, dan kalau dibiarkan akan mendapat gelar almarhumah. Oleh karena itu kebutuhan wajib bagi kita untuk memenuhinya
2.Ghorizah(naluri)
Ghorizah adalah sebuah naluri yang jika tidak dipenuhi, kita tidak akan mati, Cuma bisa menimbulkan kegelisahan.
Ghorizah/naluri ini dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1.Ghorizah tadayyun
2.Ghorizah baqo’
3.Ghorizah nau’
Kita akan membahas satu-per satu
1.Ghorizatut Tadayyun
Yaitu naluri untuk mensucikan sesuatu atau kata lainnya yaitu
naluri beragama. Penampakannya mendorong manusia untuk mensucikan sesuatu yang mereka anggap sebagai wujud dari Sang Pencipta, maka dari itu dalam diri manusia ada kecenderungan untuk beribadah kepada Allah, perasaan kurang, lemah dan membutuhkan kepada yang lainya. Hanya saja diantara manusia banyak yang keliru dalam rangka memenuhi kebutuhan naluri yang satu ini. Contohnya diantara manusia ada yang menyembah berhala, mensucikan pohon keramat, dijawa ada khurafat “Dewi Sri, Nyi roro kidul”, menyembah sesama manusia dan lain-lain. Semua itu sebenarnya penampakan dari naluri yang memang diberikan oleh Allah SWT sebagai sang penciptanya. Adanya kebutuhan ini dalam AL-quran telah di isyaratkan. Allah SWT berfirman:
Dan apabila manusia itu ditimpa kemudaharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan ni’mat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah ia berdo’a (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah : “Bersenang-senanglahlah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka”. (QS Az Zumar 8)
2.Ghorizah baqo’
Yaitu naluri untuk mempertahankan diri.
Penampakanya mendorong manusia untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka melestarikan kelangsungan hidup. Berdasarkan hal ini maka pada diri manusia ada rasa takut, keinginan menguasai, cinta pada bangsa dan lain-lain. Adanya naluri ini telah diisyaratkan dalam Al-Quran. Allah SWT ber firman :
“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebagai bagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan kami sendiri, lalu mereka menguasainya ?” (QS Yaasin : 71)
Contoh:
-ketika kita di hina oleh teman, hati kita terasa sakit g’? sebagai manusia pastilah merasa sakit.
-ketika kita berada di suatu tempat sepi dimalam hari tidak ada teman, tiba-tiba mendengar suara wanita cekikian .. maka ghorizah baqo’ inilah yang akan muncul.
3.Ghorizah nau’
Nah Ghorizah inilah yang akan kita bahas secara mendalam.
Apa itu ghorizah nau’?
Ghorizah nau’ adalah naluri melestarikan jenis atau bisa di sebut naluri seksual
Penampakanya akan mendorong manusia melangsungkan jenis manusia. Sebagai penampakan dari naluri ini, manusia memiliki kecenderungan seksual, rasa kebapakkan, rasa keibuan, cinta pada anak2, cinta pada orang tua, cinta pada orang lain dan lain-lain. Adanya naluri ini telah banyak diisyaratkan dalam Al-Quran. Contohnya rasa suka terhadap lawan jenis, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan yusuf, dan yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba kami yang terpilih.” (QS Yusuf : 24)
Contoh: kita jatuh cinta kepada seseorang.
Perlu diketahui juga bahwa naluri ini muncul ketika ada rangsangan dari luar.
Seumpama kamu sob, di malam hari ada di suatu tempat yang sepi(remang-remang). Tetapi di sebelah kamu ada cewek cantik, nah ghorizah nau’lah yang akan muncul. Karena ghorizah nau’mu muncul, maka kamu langsung kenalan dan pedekate sama si cewek tadi. Pas kamu dekati mau ngajak jalan-jalan dengan cewek tadi, eh ketika jalan ternyata jalannya si cewek tadi ngesot, maka ghorizah baqo’lah yang akan muncul, karena kamu akan mengira dia hantu suster ngesot. hehehe
Nah ghorizah nau’ ini bagi para remaja kalau di penuhi maka akan berrrbahayya.. karna akan membawa kita kepada kemaksiatan.
Permasalahannya adalah yang tinggi-tingginya mempunyai ghorizah nau’ ini adalah kaum muda.
Dan solusi yang tepat adalah bersegeralah menikah.
2 komentar:
buletin artikel
13 April 2017 pukul 00.31
subhanallah .
izinkan saya share
Balas
Hapus
Balasan
Balas
Unknown
2 Desember 2019 pukul 17.40
Masya'alloh kheir
Balas
Hapus
Balasan
Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
subhanallah .
BalasHapusizinkan saya share
Masya'alloh kheir
BalasHapus