Rabu, 01 Februari 2012

DEBAT DENGAN POLISI

PAGI hari itu sewaktu aku pulang dari padepokanku, pas menuju  jalan baru inget aku ternyata g'bawa STNK. Dengan hati ketar-ketir aku pun pulang. dijalan hatiku berkata, jangan lewat sana..!! biasanya jalan sana tu ada operasi. tapi aku bilang,ga'papa lah mungkin itu perasaanku saja toh juga g'sering kok disitu ada operasi. Aku pun melanjutkan perjalanan tiba-tiba ditengah perjalanan aku kaget aku melihat pakain hijau, setelah kudekati ternyata itu beneran pakain tetapi pakaiannya pak polisi yang sedang operasi. Dan tempat operasi tepat dengan dugaanku tadi. Dengan hati dag dig dug  karena STNK motor dibawa kakakku. prriiiiittt....suara peluit polisi yang sedang menggiring arak-arakan sepeda motor dan didalam arak-arakan itu salah satunya adalah aku, ya kami pun digiring layaknya bebek yang sedang digembala oleh pemiliknya. semua menuju arah pak polisi untuk di wawancarai, tetapi tidak untuk aku, ku parkirkan motorku di suatu tempat dan aku pun telfon kakakku, tapi g'bisa. lho kenapa? setelah aku cek ternyata g'ada pulsanya..(duubrraaaak). sisa pulsa hanya bisa untuk sms, akhirnya aku pun sms kakakku untuk mengirim stnk. selang berapa lama kemudian polisipun menghampiri ku,


polisi: selamat siang mas, ada sim dan STNK?
©aku   : simnya ada pak cuma STNKnya itu lupa ketinggal dirumah dan posisinya dibawa kakak saya,tapi tenang pak saya sudah menyuruh kakak saya membawakannya kessini.
©polisi   : ya simnya saja tolong di keluarkan..!!
©aku    : (baik sekali polisi ini, aku g'bawa STNK, tapi cuma disuruh ngeluarin SIMnya saja) (eiits.. tunggu dulu brow setelah saya ngeluarin SIM..???)"ini pak SIMnya"(setelah dilihat SIMnya tanpa pikir panjang SIMku langsung di bawa pergi)."hoi, pak mau ©dibawa kemana..???
©polisi :"saya bawa dulu"
©aku :"tapi pak, (tidak menggubris omonganku, polisi pun berlalu menuju tempat wawancara untuk menyerahkan SIMku ke temannya )©     sambil menunggu sang kakak aku pun ngeluarin buku, lho emangnnya mau ngapain? ya baca-bacalah. disituasi kayak gini malah baca buku? ya kalau cuma nunggu kan waktuku terbuang sia-sia, jadi apa salahnya aku membaca. 


   Baris  demi baris aku nikmati, padahal yang lain pada sibuk ngurus motornya yang kena tilang. Tapi g'papa aku ingin lain dari pada yang lain. Ditengah keasyikanku membaca ada salah seorang polisi menghampiri,


©polisi   : (sambil merebut kunci motor yang tercentel di kontak motor, polisi itu tanya)surat-suratnya mas?
©aku  : "oh sudah di sita pak, sudah dibawa kesana"(sambil menunjuk tempat yang dimana tempat itu banyak kerumunan orang sedang disidang).
©polisi :"o, ya sudah.(kemudian polisi itu mengembalikkan kunci motorku).
© Aku pun melanjutkan membaca, tapi lagi dan lagi aku di hampiri polisi.
©polisi  : "mas, ngumpul disana aja..!!"
©aku  : "enggak pak disini aja".
©polisi  : "disana aja mas..!!".
©aku     : "oya, nanti aja".
© Tanpa menggubris omongan polisi saya pun melanjutkan membaca, ditengah-tengah ke asyikan membaca tiba-tiba ada yang nyelonong merebut kunci motorku, ya lagi-lagi ada seorang polisi dengan cepat kilat merebut kunci motorku,
©polisi : "kunci motormu saya bawa".
©aku :"tapi pak, SIM saya sudah ditilang (masak kunci juga di tilang)
     polisi itu pun cuwek denganku, dia langsung pergi begitu saja.© Karena masih setia dengan buku bacaan ku, aku pun melanjutkan membaca. tapi ops, Astagfirullah aku kan ada janji dengan seseorang? lalu bergegas aku maju menuju arah polisi yang memang tugasnya mewawancarai,
©Aku    : "gini pak, STNK saya kan ketinggal dirumah karena di bawa kakak saya, kalau nunggu kakak saya sebentar g'papa kan"?
©polisi : "o, g'bisa mas, mas tetep kena tilang.
aku : "lho pak, kan saya punya STNKnya cuma STNK saya ketinggal dirumah karena dibawa kakak saya, dan saya sudah meminta kakak saya untuk mengantarkannya kesini, saya mohon bapak menunggu sebentar".
©polisi  : mas kalau tidak bawa STNK mas itu sudah pelanggaran namanya.
©aku     : "Tapi pak sayakan cuma minta kita nunggu sebentar agar STNKnya dibawakan kesini oleh kakak saya. minta kebijaksanaannya lah pak.."!!
©polisi     : "mas besok sidang saja..!! saya kasih surat tilangnya."©sambil menanyai tempat sekolah saya, polisi itu menggiringku kesuatu tempat pos untuk membuat surat tilang, dan ketika mau di buatkan, aku ngomong,
©Aku  : "Pak Allah saja kalau seumpama kita lupa atau membuat kesalahan saja di ampuni, tapi kenapa kita yang sesama manusia sebagai ciptaannya malah G'seperti itu?
©polisi     : "Mas agama saya juga islam, saya itu juga pernah ngaji lho, lha kok malah di ceramahi"?
©aku : "bukan maksud saya menyeramahi bapak, ya saya hanya sekedar sharing aja.
©polisi  : "mas pelanggaran anda itu juga ada undang-undangnya pasal ini ayat ini. jadi berdasarkan undang-undang anda itu melanggar hukum.
©Aku : "lho pak ketika DPR membuat undang-undang mereka g' menawari saya. mereka tidak mendatangi saya untuk menanyai mau tidak kalau di buat undang-undang seperti ini. semua itu belum pernah sama sekali, saya kasian pak, para rakyat itu senengnya cuma sebelum pemilu, karena mereka di datangi dikasih kaos, dikasih sumbangan untuk memperbaiki jalan desa, dll. semua itu dalam rangka mengambil hati rakyat agar merekalah yang di pilih, mereka rela ngeluarin duit berjuta-juta hanya ingin jabatan. setelah terpilih apa yang mereka lakukan? mereka mencampakan kita? apakah ada mereka setelah terpilih dan menduduki jabatan ada yang mendatangi kita untuk sekedar silaturahmi atau ngasih kaos, memperbaiki jalan, ngasih uang? g'ada kan. Dan mereka ketika membuat undang-undang pun tidak meminta pendapat dari kita, atau sekedar tanya setujukah rakyat kalau kita membuat undang-undang seperti ini? saya katakan tidak. saya belum pernah menjumpai mereka meminta pendapat dari kita. Kita belum pernah menjumpai yang seperti itu. Katanya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. mana buktinya? perlu diketahui gagasan semacam itu yang di usung demokrasi itu adalah g'mungkin dipraktekkan. sebab berkumpulnya seluruh rakyat di satu tempat secara terus menerus untuk memberikan pertimbangan dalam berbagai urusan  itu adalah suatu hal mustahil yang mustahal. dan belum pernah di praktekkan oleh negara mana pun. 
    lagi pula gagasan yang semacam itu jelas bertentangan dengan islam. Di dalam demokrasi kedaulatan ditangan rakyat. coba kita lihat apa jadinya ketika menentukan boleh dan tidaknya suatu benda, berdasarkan suara rakyat. Misal miras, oke negara meminta pendapat rakyat, wahai rakyat kita mau buat undang-undang tentang zina nich, kira-kira gimana setuju tidak kalau zina di bolehkan. Rakyat pun menjawab, setujuuuu..dan akhirnya undang-undang berkaitan dengan bolehnya zina pun disahkan. apa jadinya? atau contoh yang lain, karena pajak miras itu menjadi pendapatan negara yang jumlahnya lumayan besar , bagaimana kalau minum-minuman keras diperbolehkan? rakyat pun menjawab, setujuuuu..dan akhirnya pun undang-undang tentang kebolehan meminum-minuman keras disahkan. apa yang terjadi jika demikian? pastilah penghuni negara itu akan rusak dunia dan akhirat.©  Dan ini adalah niat busuk mereka negara barat pengusung demokrasi siapa lagi kalau bukan Amerika, inggris dan prancis. Mereka menjadikan demokrasi sebagai sarana untuk menjajah kekayaan alam kita dan juga dalam rangka menjerumuskan umat islam kedalam jurang yang begitu dalam.
      Diantara bencana paling mengerikan yang menimpa umat manusia adalah ide kebebasan. ide ini telah mengakibatkan berbagai malapetaka global serta memerosotkan harkat dan martabat masyarakat di negara-negara penganut demokrasi yang lebih hina dari pada derajat segerombolan binatang.
      Dalam masyarakat penganut demokrasi, hubungan seksual menjadi aktivitas yang sah-sah saja seperti halnya minum air, karena telah disahkan undang-undang yang di tetapkan oleh parlemen di negaranyab, dan malah direstui oleh tokoh gerejanya. peraturan tersebut membolehkan hubungan seksual dan pergaulan lelaki-perempuan dengan sebebas-bebasnya jika masing-masing telah berumur 18 tahun. Negara dan orangtua tidak berwenang sedikit pun untuk melarang segala perilaku seksual tersebut.©   Undang-undang yang ada ternyata tidak sekedar membenarkan hubungan seksual dengan lawan jenis, tetapi juga telah membolehkan hubungan seksual sesama jenis. Bahkan, beberapa negara penganut demokrasi telah mengesahkan perkawinan antara dua orang yang memiliki kelainan seksual: pria dibolehkan mengawini sesamanya dan wanita pun dibolehkan mengawini sesamanya.
      Oleh karena itu, diantara fenomena yang dianggap wajar dan biasa dalam masyarakat demokrasi ialah ketika anda menyaksikan di jalan-jalan, taman-taman, dan di gerbong-gerbong kereta api para pemuda dan pemudi saling berciuman, berangkulan, berpelukan, serta saling menghisap bibir dan bercumbu. semua ini mereka lakukan tanpa rasa sungkan dan risih sedikit pun. Perilaku semacam itu oleh mereka sudah dianggap biasa dan wajar-wajar saja. Para wanita barat juga sudah terbiasa menunggu matahari terbit pada musim panas dengan cara berbaring di taman-taman dan pantai-pantai dengan tubuh telanjang, persis seperti keadaan mereka takkala dilahirkan oleh ibu-ibu mereka, telanjang tanpa penutup kecuali secarik kain yang menutupi bagian tubuh mereka yang paling vital. Berbagai perilaku seksual yang menyimpang seperti di atas telah memenuhi masyarakat demokrasi yang bejat. Perilaku homoseksual antar lelaki, dan lesbian antar wanita, dan pemuasan seksual dengan binatang telah banyak terjadi. Bahkan ada diantara mereka melakukan hubungan seksual bersama-sama. Padahal, perilaku seperti ini tidak akan kita jumpai di kandang-kandang binatang bahkan tidak akan kita jumpai di kandang ternak sekalipun. maka pantaslah Allah berfirman:
     "Terangkanlah kepada-Ku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Ataukah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya".(QS al-Furqân{25}: 43-44).
      Dan malapetaka bagi negeri kita yaitu mengadopsi demokrasi untuk mengatur negara. Dan hasilnya para remaja sekarang bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan akibatnya, termasuk hubungan seksual yang dibungkus atas nama pacaran. itulah salah satu keberhasilan negara-negara barat dalam rangka mencekoki para remaja islam agar terlena didalam keterpurukannya. mereka tidak rela jika umat islam memimpin dunia. Maha besar Allah Swt. yang telah berfirman:
     "Orang-orang yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah,"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk(yang benar). Sesungguhnya jika kamu (Muhammad) mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan (bukti yang nyata) datang kepadamu, maka Allah tidak akan lagi menjadi Pelindung dan Penolongmu". jelas sudah bahwa demokrasi adalah sistem yang bobrok yang akan menuntun manusia kelembah kenistaan.
     Kita bandingkan dengan islam bahwasanya di dalam islam kedaulatan ditangan syara'. Ketika kita membuat undang-undang maka rujukan kita adalah Al-qur'an dan sunnah. Dan itulah jalan kebenaran untuk menjadikan negara selamat dunia dan akhirat. so mari kita kembalikan urusan kita kepada Allah SWT. 
polisi  : "Mas kalau anda saya kasih surat tilang, saya jamin mas g'akan lolos. Mas pasti akan kena denda,kalau mas bisa lolos dari persidangan maka saya berani bayar mas satu juta.
aku  : "Bukan masalah uangnya pak, tapi masalahnya saya itu punya STNK pak, cuma ketinggalan.
polisi    : Memang mas dari mana atau mau kemana"?
aku : "Dari pondok pak mau pulang".
polisi     : "Pak ustadz kok malah ngelanggar hukum".
Aku     : "(lho yang melanggar hukum itu bukannya anda pak? lho kok bisa? ya kalau mencampakkan hukum-hukum Allah kemudian malah hukum-hukum  belanda yang di pakai, lawong jelas-jelas udah menjajah negeri kita e bisa-bisanya hukumnya di pakai. anda menjadi polisi berarti anda menjadi penegak hukum, tapi hukum nya Belanda bukan hukum Allah Subhanahu wata'ala. bukankah itu melanggar hukum,bahkan inilah yang lebih parah karena menyangkut dunia dan akhirat.) "pak seharusnya yang ditangkap itu orang-orang yang tidak sholat pak..!! sholat itukan wajib pak..!!
polisi   : ya saya hanya menjalankan tugas dari  atasan je mas, kalau itu saya langgar saya yang akan di tangkap provost. emang emas tinggalnya sekarang dimana?
aku : "di pajangan bantul pak, lha kalau bapak tinggalnya dimana?
polisi  : "(sambil senyum) lha mau maen opo piye?
Aku   :"kali aja kalau mau buat SIM bisa lewat bapak(sekalian minta diskon
&:hahaha...)".
 polisi     : Gini aja mas, mas g'papa g' bayar denda. tetapi besok jangan di ulangi lagi..!!
aku   : InsyaAllah pak

KISAH CINTA BEJO DAN GEMBIL



            Al kisah ada sepasang kekasih yang dilanda cinta.
Mereka adalah bejo dan gembil . ya, dua orang yang sedang memadu kasih tapi belum terikat dengan pernikahan. Si bejo sangat menyukai gembil dan begitu sebaliknya.bejo adalah sesosok pria yang tidak terlalu tampan tapi dia mampu meluluhkan hati si gembil dengan rayuan, karna selain romantis bejo juga humoris, tapi ada satu kekurangan pada bejo yang membuat si gembil selama ini sedikit malu yaitu cedal ketika bicara. Tapi walaupun begitu si gembil menerima bejo apa adanya, itulah gembil yang selalu setia dengan pujaan hatinya. Dia adalah sesosok wanita yang di besarkan dari keluarga yang kaya, memang wajahnya tidak terlalu cantik tapi dia selalu menjaga penampilan biar kelihatan cantik( bahasa kasarnya dipermak, hehe).
            Gembil adalah seorang wanita yang setia. Kesetiaannya itu di buktikan di dalam restoran.
Suatu hari bejo SMS si gembil untuk mengajak makan malam di restoran.
Bejo     : Assalamu’alaikum dek, lagi apa?
Gembil            : lagi novi mas (maksudnya nonton televisi). Emang ada apa mas?
Bejo     : Mas laper nich,“makan di luar yuuuk…!!
Gembil            : dimana mas?
Bejo     : ditempat biasa kita makan.
Gembil            : yuuk tapi aku di jemput ya..!!
Bejo     : oke siap..
Akhirnya pun si bejo meluncur kerumah si gembil dengan motor kesayangannya yaitu si pitung.
Setelah menjemput si gembil si bejo pun tancap gas menuju restoran. Setelah sampai bejo pun melambaikan tangan tanda mau pesan makanan. Sang pelayan restoran pun datang,
Pelayan: mas dan mbak mau pesan apa ya?
Gembil            : saya nasi goreng sama es jeruk pak.
Pelayan: mas nya?
Bejo     : saya juga pesan nasi goyyeng sama es jeyyuk.(opss, kaget sambil nyadar bahwa dia adalah orang yang cedal)
Si gembil pun menundukkan kepala sambil menahan malu karna disaksikan orang banyak waktu itu. Dan sang pelayannyapun ngampet menahan ketawa.
            Setelah makanan disajikan merekapun makan bersama, bejo pun akhirnya memutuskan diam karna takut akan mempermalukan si gembil. Setelah selesai makan pun, mereka langsung pulang.
Malam harinya si bejo pun menerawang langit-langit atap dikamarnya sambil merenungkan atas kejadian yang memalukan itu.
Karena sibejo g’mau kehilangan si gembil maka dia berusaha agar bisa mengucap “nasi goreng”
Nasi goyeng.., nasi goyeng, nasi goyeng…berulang kali dia coba tapi tetap belum bisa, dia pun tidak pantang menyerah untuk latihan, sampai-sampai dia tidak tidur hanya agar bisa mengucap nasi goreng. Karna tekadnya yang kuat. Jam 4 dini hari akhirnya dia bisa bilang nasi goreng. Dia pun sangat senang sekali. Dia bertekad di esok hari dia akan tunjukkan kepada si gembil bahwa dia bisa mengucap nasi goreng. Ke esokan harinya dia mengajak makan lagi di restoran yang sama.
Bejo     : eh dek, aku sudah tidak cedal lagi lho.. yuk kita makan di tempat kemaren.
Gembil            : sebentar saya tes dulu, sekarang coba bilang nasi goreng..!!
Bejo     : nasi goreng, tuu bisakan..
             Akhirnya dengan perasaan senang keduanya makan di restoran yang sama. Si bejo akan menunjukkan kepada pelayan kemaren dan orang yang ada di situ bahwa dia bisa bilang nasi goreng.
Setelah sampai di restoran , belum sempat bejo melambaikan tangan, pelayan itupun sudah menghampirinya,
Pelayan: mas dan mbak mau pesan apa?
Gembil            : seperti biasa pak saya nasi goreng.
Pelayan: minumnya mbak?
Gembil            : es jeruk.
Pelayan: kemudian masnya?
Bejo     : saya pesan nasi goreng.
Pelayan: (sambil terkagum-kagum sang pelayanpun bertanya,) maaf mas kemaren sejauh yang saya tahu mas kalo pesan tidak bisa bilang “R”, tapi sekarang anda kok bisa mas? Kuncinya apa mas? Karna selama ini sepupu saya itu tidak bisa bilang “R” apa tipsnya mas?
Bejo     : (sambil bergaya menggurui, bejo berkata) perbanyak latihan pak, ketika sepupu bapak tidak bisa mengucap nasi goreng maka jangan lupa katakana kepada sepupu bapak, latihanlah berulang-ulang sampai dia bisa mengucap nasi goreng.
Pelayan: begitu ya mas?
Bejo     : o, iya pak, itu harus.
Pelayan: maaf mas malah sampai lupa, mas minumnya apa ya..?
Bejo     : seperti biasa pak saya minum es jeyyuk.(opss.. sambil menutup mulut bejo pun sadar bahwa dia lupa belum latihan ngucap es jeruk)
Pelayan: (sambil berlalu dia berkata) Oalah piye to mas…mas..?
Semua orang di situ pun menertawakannya, tapi tidak untuk sang kekasih.
Akhirnya untuk menenangkan si bejo yang gugup karna ucapannya, si gembil pun berkata,
Gembil            : mas bejo, biarpun kau cedal aku tetap mencintaimu, andai aku bunga maka kaulah yang menjadi kumbangku, andai aku si buta maka kaulah yang menjadi kliwonku..(duuubrraaak)
Itulah bukti kesetiaan si gembil kepada si bejo, dia menerima apa adanya. Semua itu dia lakukan atas nama  cinta.

            Setelah lama mereka menjalin kasih, akhirnya disuatu saat karena bapak dan ibu gembil sedang keluar kota. Maka gembil pun sendirian dirumah. Akhirnya dia sms si bejo:
Gembil            : Assalamu’alaikum mas, lagi apa?
Bejo     : lagi nyantai dek, ada apa dek tumben jam segini sms?
Gembil: gini mas orang tua saya pergi keluar kota, saya takut dirumah kalau sendirian. Mas bisa    nemenin saya g’?
Bejo     : Timbul keraguan dihati bejo, “wah temenin g’ya? Kata pak ustadz kan tidak boleh berduaan ditempat yang sepi?(karna si imin lebih besar dari pada si iman) maka dia memantapkan diri, Ah ga’ papalah kan menolong itu ibadah. Dengan jiwa pahlawan dia pun membalas sms si gembil, “ia dek mas akan segera datang”.
            Setelah sampai merekapun ngobrol-ngobrol panjang, karena mereka berduaan maka setan pun ikut nimbrung. Dan mereka melakukan perbuatan yang memang seharusnya tidak di lakukan. Tanpa memikirkan dosa mereka melakukan zina. Setelah selesai menuruti hawa nafsu mereka, barulah mereka sadar bahwa apa yang telah dilakukannya adalah perbuatan yang masuk kedalam kategori dosa besar sampai-sampai Allah tidak bakal berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula memperhatikan mereka serta tidak mau mensucikan mereka, bahkan bagi mereka siksa yang pedih.(HR. Muslim)
Mereka baru sadar bahwa mereka telah di perbudak oleh hawa nafsu mereka sendiri. Tapi apa boleh buat nasi pun telah menjadi bubur, dan bubur pun tidak bisa menjadi nasi lagi. Hari demi hari mereka lalui dengan perasaan bersalah. Bulan demi bulan pun telah berganti, dan ternyata si gembil pun hamil. Akhirnya mereka pun berencana datang kerumah kyai untuk meminta solusi. Harapan si bejo pak kyai bisa menikahkannya di hari itu juga, kan lumayan bisa nikah gratis..he he.
Setelah sampai dirumah pak kyai, mereka pun bicara tantang masalah mereka:
Bejo     : Assalamu’alaikum pak kyai.
Kyai    : wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
Bejo     : Begini pak kyai kedatangan kami kesini selain silaturahmi juga mau meminta solusi        islam berkenaan dengan masalah kami.
Kyai    : Apa masalah kalian?
Bejo     : sebelumnya kami berharap pak kyai jangan marah, karena masalah kami adalah masalah yang melanggar aturan agama.
Kyai    : Apa yang sudah kalian perbuat?
Bejo     : kami sudah berzina pak kyai.
Gembil            : iya pak kyai kami sangat menyesal melakukan itu.
Kyai    : Astaghfirullah, masalah kalian bener-bener fatal.
Bejo     : maka dari itu pak kyai kami minta solusi islam.
Kyai    : Baik, (sambil berjalan menuju rak untuk mengambil Al-qur’an kemudian membuka surat An-Nur ayat 2, lalu memberikan Al-qur’an itu kepada si bejo). Bejo bacalah..!!
Bejo     : saya pak kyai..?
Kyai    : ya kamu, emang ada bejo yang lain.
Bejo     : (sambil mencermati tulisan bejo bertanya) maaf pak kyai, tulisannya kok keriting semua ya?
Kyai    : Heehh, itu tulisan arab jangan sembarangan..!!
Bejo     : Maaf pak kyai, saya biasanya baca Koran, tidak biasa baca qur’an.
Kyai    : Bilang saja tidak bisa (pandangan pak kyai pun menuju si gembil) nak gembil kamu bisa membaca?
Gembil            : Maaf pak kyai, saya baru iqro’ 2 jadi belum bisa membaca Al-qur’an.
Kyai    : baik, kalau begitu saya bacakan saja,
“bismillahirrahmanirrahim, azzaa niyatu wazzanii fajliduu kulla waahidimminhumaa miiata jaldatin, walaa tak khudzkum bihimaaro’fatun fii diinillahi ingkuntum tu’minuun billahi wal yaumil aakhir, walyasyhad “adzaa bahumaa too ifatumminal mu’miniin”
Artinya, “perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina , maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhir, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman”.
Jadi kalian kalau menurut islam harus dicambuk 100x dan disaksikan orang-orang yang beriman.
Keduanya pun kaget dan bejo pun protes,
Bejo     : Biasanya itu langsung di nikahkan pak kyai, tapi kalau ini kok malah dicambuk 100x?
Kyai    : itukan aturan yang dibuat-buat oleh manusia, kalau yang dibaca tadi adalah aturan yang di buat Allah untuk manusia.
Bejo     : Jadi kita benar-benar dicambuk pak kyai?
Kyai    : seharusnya sih begitu, tapi yang wajib menghukum itu adalah penguasa, tetapi kenyataannya pengusa sekarang tidak memakai hukum itu. Akibatnya ya seperti sekarang ini, (batin pak kyai, ya kayak kamu itu..) banyak terjadi kejahatan karena penjahat kalau cuma dikurung ya tidak membikin dia kapok. Maka mari kita kita berusaha dan berdoa agar aturan Allah dapat terlaksana.
Gembil            : Terus bagaimana dengan kami?
Kyai    : bertaubatlah kalian dengan taubatan nasuha dan jangan sekali-kali  mengulangi perbuatan itu lagi..!!
            Dari cerita di atas dapat kita ambil hikmah, bahwa berzina itu adalah perbuatan yang haram dan perkara yang menghantarkan keharaman (pacaran) hukumnya adalah haram sampai-sampai Allah akan melipat gandakan siksa untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam siksaan itu, dalam keadaan terhina.(lihat Al-furqaan ayat 68-69)

HUKUM PACARAN DAN SOLUSI ISLAM


Kenapa kok saya namai kelas teri, sebelumnya saya Tanya pernah makan ikan teri? Bentuknya pasti kecil, rasanya gimana? Enak sich tapi enaknya pasti sedikit karena memang dagingnya juga dikit. Nah kenapa kok saya namai pacaran kelas teri karena, ya enaknya Cuma dikit. Pacaran kelas teri ini pacaran yang aktivisnya itu sudah tau mana yang bener dan mana yang keblinger, jadi ya dia tau batas-batasannya. Oke brow alangkah indahnya kita dengarkan dulu alasan-alasan para aktifitas tentang pacaran. Kalau kata mereka para aktivis pacaran kelas teri, alasan mereka berpacaran yaitu:

1.BERHEMAT

Pacaran itu bisa menghemat pengeluaran kita. Mungkin kalau kita pas jalan-jalan dengan pacar, nanti pas makan yang cowok tidak punya duit nanti bisa pakai uang ceweknya, jika ceweknya yang tidak punya duit bisa pakai uang cowoknya. Kan jadi ngirit..

2.SEBAGAI TEMAN CURHAT

Dengan kita mempunyai kekasih kalau pas kena masalah nanti bisa curhat dengan kekasih kita, dan minta solusinya agar masalah kita bisa terselesaikan.

3.MENAMBAH MOTIVASI

Pacaran bisa memotivasi kita dalam beribadah. Misal kita bisa rajin ke masjid ketika si doi juga ada disana. Dan juga bisa memotivasi kita dalam belajar karena saling menyemangati untuk slalu meraih prestasi.

4.AGAR SALING KENAL MENGENAL
           
Orang yang tidak berpacaran ibarat mambeli kucing dalam sarung, eh maaf maksudnya membeli kucing dalam karung. Kan kita g’mau memilih istri yang kelihatannya putih tetapi ternyata putihnya karena panu yang merata. Ya kalau dengan pacaran kan kita bisa melihat-lihat dulu putihnya asli atau bajakan.(emangnya barang dagangan?)
JADI APA SALAHNYA DONK KALAU KITA PACARAN..??

oke sob, kita bahas satu-persatu alasan-alasan di atas

1.HEMAT
            Apakah bisa kita bergantian mentraktir makan dengan kekasih kita?
Ya kalau pas pas bawa uang, kalau pas semua g’bawa uang?
Siapa yang bayar..??
Ada kisah yang menarik ketika dua pasang kekasih nekad jalan meskipun g’bawa uang,
Suatu hari mereka jalan-jalan pergi kepantai dari pagi sampai sore. Singkat cerita ketika pulang mampir didepan rumah seseorang untuk sekedar beristirahat, ketika itu tiba-tiba sang wanita pun pingsan. Sang lelaki pun bingung harus berbuat apa. Tak lama kemudian ada yang membuka pintu dari rumah itu. Tuan rumah pun keluar dan menanyakan apa yang sedang terjadi:
Tuan rumah     : ada apa ini?
Laki-laki          : tidak tau pak tiba-tiba pingsan.
Tuan rumah     : oke di bawa kedokter aja..!! kamu bawa duit?
Laki-laki          : sang laki-laki pun menggelengkan kepala menandakan bahwa dia tidak punya uang.
Tuan rumah     : gimana kamu ini, ngajak cewek kok g’bawa duit.
Kemudian sang tuan rumah pun membawa ke rumah sakit. Setelah beberapa lama kemudian si wanita pun siuman. Dan ditanya dokter , kenapa kok bisa pingsan? Saya dari pagi belum makan dok..(duuubrraaak).
Dan akhirnya tuan rumah pun yang membayar biaya pengobatannya. Kemudian mereka pun pulang sambil menahan rasa malu.
 Apa mau seperti cerita diatas? Dari cerita diatas sudah jelas bahwasanya sekedar jalan-jalan pun butuh uang. Dan alasan mereka berpacaran pun g’sesuai dengan kenyataan, karena biasanya kalangan laki-laki yang banyak mengeluarkan biaya. Dari sini dapat kita simpulkan bahwasanya pacaran bikin kantong bolong, karena setiap jalan dengan si doi pastilah harus membawa uang yang lebih untuk biaya makan, bensin.. dll.
2.SEBAGAI TEMAN CURHAT
            Dengan kita pacaran kalau kita punya masalah  maka kita bisa curhat dengan kekasih kita dan meminta solusinya agar masalah kita bisa terselesaikan.
Ketahuilah sob, tidaklah pantas seseorang berharap kepada orang lain. Sudah sepantasnya kita berharap hanya kepada Allah, karena hanya Dialah sebaik-baik pemberi petunjuk. Saya contohkan, misal saya beli kursi dari seorang tukang kayu yang pandai membuat kursi.
Suatu hari kursi itu rusak. Kemudian ada orang lain yang bukan tukang kayu, lalu orang itu saya suruh memperbaiki kursi saya yang rusak tadi, kira-kira bisa g’?
Bisa sich mungkin, tapi hasilnya pasti g’karuan. Beda kalau kursi itu diperbaiki oleh sang pembuat kursi, pasti hasilnya akan lebih baik. Apa jadinya ketika kita berkeluh kesah dan berharap kepada yang bukan ahlinya?
            Ada sebuah cerita tentang seorang mafia yang sedang  menculik anak dengan sebuah sedan. Di dalam perjalanan karena ingin pipis, maka si anak pun meminta izin kepada si mafia,
Si anak                       : “om, tolong berhenti bentar dong, aku kebelet pipis.”
Si mafia           : “Ah itu perasaan kamu saja. Ntar juga hilang.”
5 menit kemudian, si anak kembali memohon,
Si anak                        : “kebelet niiih”
Si mafia           : “sudahlah, itu perasaan kamu saja. Ntar juga hilang.”
10 menit, lagi-lagi si anak memohon,
Si anak                        : “om, beneran niiiih..!!”
Si mafia           : “Diamlah, itu perasaan kamu saja. Ntar juga hilang.”
Sekitar ½ jam kemudian, terciumlah bau pesing.
Si mafia           :”kok bau pesing? Kamu kencing ya?”
Si anak                        :”ah itu perasaan om aja, ntar juga hilang”
He he he…
            Begitulah ketika kita berkeluh kesah kepada manusia, kita sering kecewa. Berbeda ketika kita mengadu dan berharap kepada Allah. Dan memang sudah sepantasnya kita mengadu dan berharap hanya kepada Allah.
            Di sini kita juga bisa kehilangan privasi, bagaimana tidak ketika kita mengadukan masalah-masalah kita baik dan buruk kepada si doi mungkin kita merasa aman, tapi giliran sudah putus, tidak ada jaminan  kalau akhirnya mantan pacar cerita kepada yang lain.
Bisa kita tarik benang merah bahwa pacaran tidak buat untung, tetapi membuat kita bunting.
3.MENAMBAH MOTIVASI
            Pacaran bisa memotivasi kita menjadi bersemangat, ketika beribadah misalnya, kita bisa rajin ke masjid lantaran si doi juga ada disana, atau mungkin kita bisa semangat belajar karena saling menyemangati.
Hoho… segitunya ya sampai-sampai bisa menjadi motivator,
            Ingat sob, hadist nabi yang berbunyi: “sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang di niatkan.” Kalau niat kita ke masjid hanya karena pengen ketemu si doi, maka ibadah kita akan sia-sia alias tidak dapat pahala. Juga ketika kita menuntut ilmu hanya karena si doi, maka pastilah bukan pahala ilmu yang kita dapat, karena semua itu kembali pada niat.
            Maka luruskan niatmu sob..!! bahwa kita belajar dan beribadah hanya karena Allah semata tidak karena yang lain.
4.AGAR SALING KENAL MENGENAL
            Sekarang saya bertanya apa betul aktifitas orang pacaran itu cuma kenal-mengenal?
Saya katakan tidak..
Ternyata fakta membuktikan bahwa kebanyakan orang berpacaran itu menjurus pada kemaksiatan. Penulis telah mengamati sendiri orang yang sedang berpacaran. Awalnya sich mereka pegangan tangan, selanjutnya berpandang-pandangan seperti menandakan mau melakukan sesuatu. Ya, dan pandangan itu berbuah dengan ciuman. Bahkan penulis pernah di curhati bahwa selama mereka berpacaran, mereka melakukan hubungan yang sepatutnya tidak mereka lakukan yaitu zina…Astaghfirullahal’adzim.
Pihak laki-laki mengaku ketika melakukan hubungan itu mereka lakukan didalam kamar ketika ortu tidak ada dirumah. Perbuatan seperti itu mereka lakukan ketika ghorizah nau’ mereka muncul, kemudian mereka melakukan apa yang telah diharamkan oleh Allah SWT. Dan taukah kamu sob, ternyata Allah tidak mengijinkan mereka untuk menjadi pasangan suami istri. Karena sang laki-laki menikahi wanita lain. Sungguh malang nasib perempuan itu, karena laki-laki yang selama ini dia cintai dan dia rela mengorbankan kesuciannya untuk kekasihnya, ternyata kekasihnya pergi meninggalkannya dan menikahi wanita lain selain dirinya.
            “ Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al-Isra’: 32)
            Sungguh perbuatan zina sangat di larang keras oleh islam besar, Lha kan saya Cuma pacaran, tidak berzina? Jikalau perbuatan zina itu haram maka setiap perbuatan yang mengantarkan orang berbuat zina (pacaran) pastilah juga haram karena kaidah fikih mengatakan:
“al wasiilatu ila al haromi haromun”
artinya : “perantara yang mengantarkan kepada keharaman maka perkara itu juga haram”.

Solusi islam

1.TA’ARUF(perkenalan)
Cara inilah yang kita pakai sebagai jalan untuk menuju pernikahan. Dalam proses ta’aruf ini kamu boleh tanya apapun sampai detail kepada calonmu. Tapi tetep harus sesuai dengan koridor islam diantaranya,
-          G’boleh ngeluarin jurus rayuan gombal, jurus ini sebaiknya kita simpan dan kita keluarkan ketika dia sudah halal untuk kita.
-          G’boleh berdua-duaan, terus gimana kalau mau ketemu?
“siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi muhrimnya, sebab bila demikian setanlah yang menjadi pihak yang ketiga.(HR.Ahmad).”
Merujuk dari hadits di atas kalau mau ketemu ya yang wanita ditemenin muhrimnya. Bisa ibunya, ayahnya, kakaknya, asal jangan sama adiknya, karena biasanya kalau sama adiknya, dikasih permen langsung nurut, hehe..

Terus kalau g’cocok apakah bisa batal?
O, Bisa saja. Kita malah tetep harus milih, mana yang cocok mana yang tidak. Kalau kita mantep dengan dia, maka proses selanjutnya adalah khitbah.

2.KHITBAH
            Adapun pangertian dari khitbah adalah meminta seorang wanita untuk menikah. Sedangkan maknanya secara syar’i adalah iltimasnya seorang laki-laki yang ingin menikah kepada wanita yang ingin di nikahinya atau kepada walinya. Nah inilah cara yang di perbolehkan dalam islam. Disini kita meminta izin kepada bapaknya bahwasanya kita ingin menikahi putrinya.
            Berkaitan dengan ini ada teman senior saya yang mengkhitbah wanita dengan ucapan yang unik. Karena dia asli orang jawa maka saat mengkhitbah pun dia memakai bahasa jawa. Dan karena teman saya sudah kenal dekat dengan bapak dari perempuan yang di khitbahnya, maka cara ngomongnya pun lain dari pada yang lain. Temen saya bilang kepada bapak si perempuan, begini bunyinya, “Nggeh matur bapak , ingkah kapisan kulo mriki badhe silaturahmi, kaping kalehipun kulo mriki badhe ngelamar putri bapak, nek ketampi nggeh Alhamdulillah, nek mboten ketampi nggeh kebangeten.he he he.. itulah ungkapan lamaran yang lucu dan unik yang pernah saya dengar.
            Kalau masalah ucapan dalam melamar pastilah berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Akan tetapi kita patutnya mencontoh ucapan Bilal bin Rabbah(muadzin Rasulullah) dalam melamar. Ada pelajaran yang sangat bagus untuk kita ambil.
            Ketika ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah khaulan, Bilal mengemukakan,
“ saya ini Bilal, dan ini saudaraku, kami datang untuk meminang. Dahulu kami barada dalam kesesatan kemudian Allah member petunjuk. Dahulu kami budak-budak belian kemudian Allah memerdekakan…” kata Bilal. Kemudian ia melanjutkan, “ Jika pinangan kami anda terima, kami panjatkan ucapan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Dan kalau anda menolak, kami mengucapkan Allahu Akbar. Allah Maha Besar.”
            Sungguh suatu sikap yang menjadi contoh buat kita, ketika pinangannya di terima dia mengucapkan syukur kepada Allah. Dan ketika pinangannya di tolak, dia tetap bersyukur dengan tetap mengagungkan Allah.

NASEHAT UNTUKMU SAHABAT
Sobat kita hidup di dunia hanyalah sebentar saja, hidup ini ibarat satu titik yang terbatas. Akan tetapi satu titik itu menjadi penentu garis panjang yang kekal tanpa batas yaitu di akhirat. Andakan satu titik itu kita isi dengan kesenangan dunia yang bertentangan dengan aturan sang pencipta, maka garis panjang itu akan manjadi neraka yang disediakan untuk kita.
 Akan tetapi jika satu titik itu kita isi dengan perilaku yang di syari’atkan Allah yaitu dengan menjalani semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya maka garis panjang yang kekal tanpa batas itu akan menjadi surga untuk kita.
Maka disini saya mengajak diri saya pribadi dan juga sahabat semua, mari kita manfaatkan satu titik yang terbatas ini untuk mengabdi kepada Allah. Agar garis panjang tanpa batas itu adalah surga yang dijanjikan Allah untuk kita.


ADA CINTA DI SEKOLAH


Kejahiliyahan masa sekolah
Seperti apa yang saya sampaikan di awal tadi pembahasan nikah itu mending belakangan ajalah, karna g’seru ngomongin nikah kalo g’ngomongin pacaran dulu…ya g’?
Masa-masa remaja bisa disebut dengan masa ABG, apa tuh? (Anak Baru Gedhe) maka pertanyaan yang muncul adalah  apanya yang tambah gedhe, jangan berfikiran negative dulu sob, maksud saya ya tambah gedhe badannya, tambah gedhe tenaganya,dan tambah gedhe nafsunya yang terakhir inilah yang gawat kalo g’ dirawat. Di masa inilah benih-benih cinta mulai tumbuh.
            Ketika umur kita nginjek masa remaja, waktu kita masih pakai pakaian seragam, berangkat sekolah jam 7 itupun g’bawa tas tapi Cuma bawa satu buku diselempitkan di saku…(hayoo ngaku…!!) ketika ditanya guru, kenapa kok Cuma bawa satu buku? Di jawab, mau ngirit pak kan boros itu pekerjaannya syetan.
Cuma males bawa buku aja pake dalil.
            Ya itulah masa kejahiliahan anak sekolah. Belum lagi ketika ada cewek lewat.. mau singsot (siul) tapi g’bisa akhirnya cari muka aja kemudian menghampirinya dan pura-pura nanya, “eh bapak kamu polisi ya? Di jawab, lho kenapa? Karna kau sudah menilang hatiku…yang cewek mbales, “kayaknya dulu saya terakhir ketemu kamu, masih imut-imut. Kalo sekarang gimana? Kalo sekarang kamu amit-amit. Nah looe
Itulah laki-laki yang suka menggombal, ketika dihadapannya ada cewek cantik dia tidak henti-hentinya mengobral cinta dengan jurus mautnya. Dan ketika jurusnya mengenai sasaran, terjadilah suatu aktifitas yang disebut pacaran
            ngomong-ngomong soal semen, opss salah, ngomongin soal pacaran pastilah juga ngomongin tentang cinta. Apalagi kalo yang ngomongin adalah anak sekolah seusia kamu. Dijamin obrolan seputar cinta jadi acara yang spesial dan seru(kayak arisan ibuk-ibuk..hehe). G’di kelas, g’di kantin omongannya itu-itu aja (ngaku hayooo…!!). Bisa di bayangkan bagi kamu nich yang baru kenal makhluk bernama cinta. Serasa menemukan dunia baru. Tidak ada yang lebih indah selain merasakan cinta.
jatuh cinta itu katanya berjuta rasanya. Bener nggak sih? Hanya mereka yang pernah merasakannya. Konon kabarnya, emang begitu kok. Dari mulai asem, manis, asin, kecut, sampe pedes dan turunannya yang berjumlah ribuan rasa. Lho itukan rasa sewaktu kamu masak? Maksudnya rasanya G’karuan. Hehehe  

malu-malu kucing kalo ketemu kecengan
Cinta memang menyenangkan kalau diperbincangkan, apalagi kalo yang jatuh cinta itu remaja yang masih pada sekolah. Bisa tambah heboh tuch. Lho, kok bisa? Maklum, biasanya teman remaja suka malu-malu kucing. Sebab, bagi kamu yang jatuh cinta pertama kali adalah pengalaman yang mendebarkan. Boleh dibilang bisa bakalan dicatat dalam lembaran sejarah kehidupan kamu. Soalnya, emang seru sih. Tul nggak? Jadi deh, sesuatu yang terindah dalam hidup kamu.
Sob, anak remaja mana sih yang awalnya nggak malu-malu kucing kalo ketemu kecengannya? Kayaknya, hampir semua teman remaja begitu(termasuk kamu hehehe). Biasanya anak SMP yang paling banyak, meski anak SMU juga nggak sedikit yang masih polos tentang urusan cinta.
Bagi tipe kebanyakan dari kamu yang emang malu-malu kucing, biasanya cuma seneng ngincer doang. Pas ketemu orangnya bisa salting(salah tingkah). Kalau kecengannya lagi jauh, kita rindunya setengah mati, Eh, begitu doi dekat kita, malah dak-dik-duk serta bingung mau ngomong apa bahasa jawanya gelagepan, selain itu, begi para cewek nich kalau pengen tau tentang cowok ketika melihat kamu. Kebanyakan cowok tu beraninya kroyokan yang sering dilakukan para cowok nich kalau melihat cewek cantik lewat, dia biasanya berani menggoda kalau ada teman, tapi kalau sendirian malah gelagepan, ada juga yang malah memasang tampang jual mahal. Pura-puranya sih, nggak suka. Padahal, justru pengen disapa. Dasar!
            Inilah zaman cowok suka nggoda cewek, tapi ada zamannya besok yang cewek nggoda yang cowok. Lho kok bisa, ya karena cewek besok lebih banyak dari pada cowok, ….jadi bagi cowok nich jangan khawatir kalau besok g’dapat jodoh, karena stoknya banyak, bahkan bisa punya dobel. Tapi itu semua jangan di jadikan dalil sob karena itu hanya perkiraan saya saja.
Kembali ke topic tentang cinta nah, rupanya di sinilah serunya urusan cinta anak sekolah. Selain karena masih pemula dalam masalah cinta, juga karena persoalan kesiapan mental. Maklum saja, baru lepas dari masa kanak-kanak beranjak dewasa. Itulah remaja. Tapi kalau mau di bilang anak kecil pasti marah. Pengennya sich nggak disebut anak kecil lagi. Itu sebabnya, untuk bisa lepas dari predikat BOCIL (bocah cilik), biasanya teman remaja suka melakukan banyak hal, termasuk dalam urusan cinta, yang katanya salah satu ciri anak remaja. Tapi sayangnya, dari segi mental masih belum mapan. Missal pas masalah cinta dia menganggap mereka sudah dewasa, tapi di luar itu kalau ada masalah atau mereka membuat kesalahan, mereka berargument jangan disalahkan karena kita belum tau apa-apa, anggaplah ini sebagai hal yang wajar dilakukan oleh anak kecil. Mungkin anak remaja itu bisa dikatain siluman yang bisa menjelma kadang bisa kecil dan kadang bisa besar. Apanya? Mentalnya.
Termasuk dalam urusan cinta ini. Nggak heran kalo ada anak puteri yang suka ngumpet-ngumpet bareng gebetannya karena takut ketahuan sang ortu. Satu sisi pengen disebut udah dewasa, dengan menjalin hubungan cinta dengan sang kekasih, tapi di satu sisi lagi, doi nggak mau disalahkan juga. Itu sebabnya, doi melakukannya dengan sembunyi-sembunyi. Takut dimarahi sama ortunya.
Mewujudkan cinta
Hmm… ini yang paling ngeh dan favorit untuk dibicarakan. Bukan apa-apa, rasanya cinta yang hadir dalam diri kita kagak bakalan seru kalo nggak berusaha untuk diwujudkan. Artinya, kalo cinta cuma mampir di hati, bikin tersiksa dan bisa bikin jantung berdetak dua kali lebih kenceng, dada kita terasa bergejolak oleh panasnya api cinta, itu belum seberapa dahsyat. Kenapa? Sebab, bagi sebagai teman remaja, biar oke kudu diwujudkan dalam bentuk aktivitas yang lebih kreatif. Yang paling mudah adalah pacaran. Makluk apa lagi tu? Hallah pura-pura g’tau. Itu tu kalau cowok  ketemu dengan kecengannya, biasanya dia terus ngobral cinta, sampai kecengannya klepek-klepek di buatnya. Itulah laki-laki yang suka menggombal, ketika dihadapannya ada cewek cantik dia tidak henti-hentinya mengobral cinta dengan jurus mautnya. Dan ketika jurusnya mengenai sasaran, terjadilah suatu aktifitas yang disebut pacaran
Betul, banyak teman kita yang menempuh jalur itu. Katanya sih, pacaran adalah wujud dalam mengekspresikan cinta yang hadir dalam diri kita. Tanpa diwujudkan dengan pacaran, cinta ibarat sayur tanpa garam. Hambar. Begitulah komentar para aktivis pacaran.
Peran teknologi terhadap remaja masa kini
Sobat muda, pacaran bukan barang aneh bagi anak jaman kiwari. Jaman penulis kecil dulu, kira-kira ketika masih SD, sebetulnya rasa suka sama lawan jenis sudah muncul. Naluriah kok. Tapi tentunya belum berani untuk maju sejauh anak sekarang. Maklum saja, jaman dulu sarana komunikasi terbatas banget. Televisi yang ada baru TVRI. Siarannya kebetulan masih lebih banyak pendidikannya. Jadi nggak banyak contoh untuk berbuat lebih jauh dari itu, misalnya untuk melakukan PeDeKaTe ke lawan jenis. Cukup ngincer di balik pohon kembang di taman sekolah.(HAYOO NGAKU…!!)
Nah, ketika jaman berubah. Teknologi informasi makin mudah diakses, maka dimulailah babak baru perubahan gaya hidup masyarakat. Siaran radio masuk, televisi swasta banyak didirikan. Koran, tabloid, dan majalah muncul dan dicetak ribuan eksemplar. Semuanya berlomba menggaet iklan sebanyak mungkin. Maka jangan kaget kalo para konglomerat media massa, khususnya televisi jor-joran bikin tayangan unggulan. Tujuan mulianya, tentu saja untuk menggenjot pendapatan usahanya. Tapi celakanya, mereka nggak peduli lagi apakah program acaranya bakalan merusak ataukah tidak bagi pemirsanya.Prinsip kapitalisme mengajarkan: "Asal ada manfaat maka langsung di sikat!" Jadi, yang penting bisa mendatangkan rejeki nomplok. G’mikirin akibatnya, dalam bahasa jawanya sak karepe dewe…
Saat ini, jangankan anak SMP, anak SD aja udah banyak yang berani untuk ngedeketin lawan jenis. Bahkan pake acara nge-date segala. Kok bisa? Siapa lagi teladannya kalo bukan ngeliat dari tayangan di televisi. Atau baca di media cetak. Nggak repot kan? Bahkan mereka dengan mudahnya mereka bebas mengakses di internet.
Jadi, keberanian anak sekolah dalam mewujudkan cintanya secara berlebihan ternyata amat dipengaruhi juga oleh berkembangnya teknologi informasi. Komunikasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat kita melaju dengan cepat dan adakalanya mengalahkan norma-norma yang berlaku.
Pacaran itu Bikin hidup lebih hidup
Kata orang pacaran itu adalah wujud tali kasih dua sejoli yang saling mencintai , kalau begitu jangan heran sob kalo pacaran dinobatkan sebagai cara untuk mewujudkan cinta yang paling efektif. Bahkan boleh jadi pacaran diyakini betul oleh sebagian besar remaja sebagai satu-satunya cara untuk mengekspresikan cintanya kepada lawan jenis. Ah, masak iya sih?
Benar. Bagi sebagian teman kamu boleh jadi berpendapat begitu. Sebab, berdasarkan bisik-bisik tetangga, pacaran itu bikin hidup lebih hidup. Nggak heran, banyak teman remaja yang meyakini bahwa pacaran tempatnya untuk mendapat perhatian dari lawan jenis. Lihat deh teman sekelas kamu yang kuat pacarannya, biasanya selalu memperhatikan penampilan. Gengsi dong kalo penampilannya kumuh bin kucel, nanti apa kata si dia? Memang manusia itu seneng diperhatiin kok. Itu sebabnya, teman kamu yang lagi demen apa yang namanya pacaran, biasanya jadi rajin banget ke sekolah. Biar bisa merhatiin dan diperhatiin sama lawan jenisnya. Lho, jadi bukan untuk nuntut ilmu? Ssssttt, itu mah usaha sampingan. Owalah?
Bagi teman kamu yang lagi dilanda kasmaran, kadang cuma denger suaranya aja udah seneng apalagi papasan di sekolah beeee sueneng buangeeet. Saking senangnya tentu. Apalagi kalo kemudian doi ngajak jalan-jalan ke kantin or sekadar duduk-duduk di taman sekolah. Ditanggung anti manyun deh. Dan biasanya langsung sregep menyambut rayuan tersebut.
 pacaran sebagai perwujudan dari rasa cinta sering dianggap mendatangkan berkah. Berdasarkan desas-desus teman sekelas yang dulu pernah aktif, pacaran juga sebagai ajang sharing, alias berbagi. Coba deh kamu lihat teman kamu yang demen pacaran, biasanya suka berbagi cerita, pengalaman, masalah, termasuk mungkin berbagi utang (he…he…, kayaknya yang ini mah jarang diungkap. Malu dong masak nyeritain kondisi ekonomi bisa-bisa mah ditinggal pergi).
Yup, pacaran seringkali dianggap harus dijalani karena diyakini sebagai cara ampuh untuk berbagi cerita di antara dua lawan jenis ini. Katanya sih, cita-cita mulianya kepingin bisa menyelami siapa jati diri pasangannya. Itu sebabnya, banyak teman remaja yang merasa wajib melakukan pacaran. Berbahaya! Padahal, itu cuma alasan aja. Biar disebut legal aja hubungan gelapnya itu. 


Sumber : http://www.dudung.net/buletin-gaul-islam/ada-cinta-di-sekolah.html